Technology

Tunggu Kebijakan AS, Honda Akan Berhati-Hati Produksi Kendaraan Listrik

Ibnu Hariyanto 08/01/2025 12:15 WIB

Honda Motor memilih berhati-hati dalam memulai produksi kendaraan listrik baru.

Honda Motor memilih berhati-hati dalam memulai produksi kendaraan listrik baru.

IDXChannel- Honda Motor memilih berhati-hati dalam memulai produksi kendaraan listrik baru. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi ketidakpastian kebijakan industri Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (8/1/2025), Honda saat ini menyoroti bagaimana bisnis global waspada terhadap kebijakan AS yang tidak dapat diprediksi dari Donald Trump. Trump akan dilantik pada 20 Januari.

"Karena inisiatif Trump, kami mungkin akan sangat berhati-hati dalam memulai produksi model-model mobil listrik yang akan datang," ujar Wakil Presiden Eksekutif Honda Noriya Kaihara pada konferensi teknologi CES di Las Vegas.

Kaihara juga menyebut Honda akan berhati-hati dengan rencana pabrik baterainya di Kanada. Sebab, Honda masih mempertimbangkan peraturan pemerintah dan tren pasar mobil listrik.

"Mungkin kami harus menunda dimulainya produksi model-model mobil listrik," katanya.

Sebelumnya Honda meluncurkan prototipe mobil listrik baru dari model Honda 0 di CES. Model jenis SUV ini  akan mulai diperkenalkan di pasar Amerika Utara di 2026.

Model Honda 0 akan dilengkapi dengan teknologi mengemudi otonom tingkat "eyes-off" dan nantinya akan tersedia di pasar global termasuk Jepang dan Eropa.

Honda berencana hanya menjual kendaraan listrik dan kendaraan sel bahan bakar pada 2040. Namun Honda akan tetap memproduksi kendaraan hibryd sebagai penopang jangka pendek untuk pasar AS di tengah pertumbuhan kendaraan listrik yang stagnan.

Namun, Honda menilai kembalinya Trump ke Gedung Putih mungkin memperumit rencana transisi EV dan bisnis di Amerika, bersama dengan produsen mobil global lainnya General Motors dan Stellantis.

SHARE