Technology

Twitter Godok Langganan Bebas Iklan dengan Tarif Lebih Mahal

Yusuf Emar 22/01/2023 18:45 WIB

Twitter dikabarkan tengah menggodok layanan berlangganan Twitter Blue dengan tarif yang lebih mahal.

Twitter Godok Langganan Bebas Iklan dengan Tarif Lebih Mahal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Twitter dikabarkan tengah menggodok layanan berlangganan Twitter Blue dengan tarif yang lebih mahal. Hal ini memungkinkan pengguna menjelajahi platform tanpa melihat dan terganggu oleh iklan.

"Iklan terlalu sering di Twitter dan terlalu besar. Twitter, mengambil langkah untuk mengatasi keduanya dalam beberapa minggu mendatang," tulis Elon Musk di akun Twitter-nya @elonmusk, Minggu (22/1/2023).

"Juga, akan ada langganan dengan harga lebih tinggi yang memungkinkan tanpa iklan," lanjutnya.

Di Amerika, Twitter Blue saat ini dibanderol USD11 atau sekitar Rp165 ribu per bulan. Tarif tersebut bagi para pengguna yang berlangganan langsung melalui Twitter di iOS atau Android.

Sejak Twitter mulai mengubah langganan pada November 2022, kemampuan untuk melihat lebih sedikit iklan di timeline, merupakan salah satu nilai jual utama yang didorong oleh Twitter. Namun, sayangnya fitur tersebut dikabarkan masih hanya sekadar rencana.

Di sisi lain, menurut sejumlah perkiraan, pendapatan iklan Twitter sudah menurun drastis, sejak pengambilalihan perusahaan oleh Musk pada Oktober 2022 lalu.

Menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Manajer Senior Twitter, dia memberi tahu karyawan Twitter bahwa pendapatan harian turun 40 persen dari tahun lalu.

Pada sebuah slide internal Twitter memperlihatkan bahwa perusahaan mengaitkan penurunan tersebut dengan peluncuran awal Twitter Blue, yang melihat platform tersebut dikuasai oleh fake account terverifikasi yang memakai fitur verifikasi berbayar untuk menyamar sebagai brand, artis, dan akun populer lainnya.

(YNA)

SHARE