United E-Motor Ingin Kuasai Pasar, Siap Luncurkan Motor Listrik Rp5 Jutaan
United E-Motor yang berencana memproduksi motor listrik dengan harga terjangkau. Hal ini bertujuan untuk memperluas pasar motor listrik.
IDXChannel - Pasar motor listrik di Indonesia terus berkembang dengan hadirnya sejumlah brand asal China. Hal itu mendorong produsen motor listrik asal Indonesia mengatur strategi agar mampu bersaing.
Seperti United E-Motor yang berencana memproduksi motor listrik dengan harga terjangkau. Hal ini bertujuan agar seluruh kalangan masyarakat dapat menggunakan motor listrik.
Head of Sales & Marketing Division United E-Motor, Awan Setiawan, mengatakan United memiliki rencana untuk menarik pasar kelas bawah. Hal ini dikarenakan pengguna sepeda listrik dengan harga Rp3-5 juta semakin besar.
“Kita juga lagi siapin untuk model yang benar-benar untuk kelas bawah, di bawah MX1200. Harganya Rp5-6 juta. Ini untuk upgrade para pengguna moped, sepeda listrik,” kata Awan saat ditemui di United Building, Serpong, Tangerang, Sabtu (4/5/2024).
Namun, Awan mengatakan nantinya produk tersebut tidak akan menggunakan merek United E-Motor. Ia mengakui untuk membuat motor listrik dengan harga terjangkau, ada penurunan kualitas dibandingkan dengan yang sudah beredar.
“Ya nanti sih mereknya bukan United E-Motor. Sama kaya sepeda ah, kita itu kan punya Patrol, Dominate, Avand, Genio, United, itu semua kan segmennya berbeda. Jadi nanti ada sub-brand-nya,” ujarnya.
“PT Terang Dunia Internusa itu kayak Astra. Ada merek United ada segmen quality ini kita jaga, nanti ada sub-bran, Avand E-Motor. Nah ini yang akan jadi project kita untuk masuk ke segmen bawah,” lanjut Awan.
Saat ini United E-Motor menjual MX1200 dengan harga Rp9.800.000 setelah disubsidi Rp7 juta dari pemerintah. Itu menjadi varian termurah dari produsen lokal tersebut saat ini.
Meski dijual dengan merek berbeda, motor listrik dengan harga murah juga akan dipasarkan pada diler yang sama. Tahun ini, United E-Motor memiliki target jaringan sebanyak 350 titik di seluruh Indonesia.
“Target tahun ini kita authorized 50, satellit 100, plus modern market yang kita bangun itu 200. Makanya tahun ini kita punya jaringan 350 titik. Anggaplah satu titik itu (penjualan) 20 unit (sebulan), jadi total 7.000 unit (sebulan),” pungkasnya.
(FRI)