Usai PHK Karyawan, Elon Musk Bakal Gelontorkan Rp8 Triliun untuk Biayai Proyek Ini
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) baru saja terjadi di perusahaan mobil listrik Tesla.
IDXChannel - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) baru saja terjadi di perusahaan mobil listrik Tesla. Ironisnya, sang pemilik perusahaan, yakni Elon Musk akan menghamburkan jutaan dolar di sepanjang 2024 ini.
Melansir Electrek, Senin (13/5/2024), Musk akan menghabiskan lebih dari USD500 juta atau setara Rp8 triliun sepanjang tahun ini. Anggaran tersebut digelontorkan untuk memperluas jaringan Supercharger.
"Sekadar menegaskan Kembali, Tesla akan menghabiskan lebih dari USD500 juta untuk memperluas jaringan Supercharger kami untuk membuat ribuan pengisi daya baru tahun ini. Itu baru pada lokasi baru dan perluasan, belum termasuk biaya operasional, yang jauh lebih tinggi," kata Musk melalui akun X-nya.
Meskipun nilai yang fantastis tersebut tidak pernah diungkap secara resmi oleh perusahaan, namun beberapa data menunjukkan bahwa Musk menghabiskan USD45 ribu hingga USD50 ribu per pengisi daya. Itu artinya di tahun ini Musk memang akan mengeluarkan uang hingga USD500 juta.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Musk memecat tim Supercharger setelah kepala tim Rebecca Tinucci menolak tingkat PHK yang diminta olehnya. Musk menanggapinya dengan memecat Tinucci dan seluruh timnya yang berjumlah 500 orang.
Setelah itu, Musk mengirim email ke eksekutif lain yang memperingatkan bahwa dia tak segan meminta pengunduran diri dari para eksekutif tersebut, jika mereka tidak mampu memecat sejumlah orang yang dia minta. Apa yang dilakukan Musk pun menjadi sorotan massa.
(NIA)