Technology

VinFast Resmikan Pabrik Kedua di Vietnam, Targetkan Produksi 1 Juta Mobil Per Tahun

Ibnu Hariyanto 30/06/2025 11:15 WIB

VinFast resmi membuka pabrik keduanya yang berlokasi di provinsi Ha Tinh. Fasilitas ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik.

VinFast resmi membuka pabrik keduanya yang berlokasi di provinsi Ha Tinh. (foto: iNews Media)

IDXChannel – Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast resmi membuka pabrik keduanya yang berlokasi di provinsi Ha Tinh. Fasilitas ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik yang lebih terjangkau sebagai respons meningkatnya permintaan di pasar domestik dan regional.

Dilansir Channel News Asia, Senin (30/6/2025), pabrik baru ini memiliki kapasitas awal 200.000 unit per tahun dan dibangun di atas lahan seluas 36 hektare. Ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pabrik utama VinFast di Haiphong, yang ditargetkan mampu memproduksi hingga 950.000 unit per tahun pada 2026 mendatang.

“Setelah kedua pabrik beroperasi penuh, VinFast menargetkan total produksi mencapai 1 juta unit mobil per tahun, untuk pasar Vietnam dan internasional,” ujar CEO induk usaha VinFast, Vingroup, Nguyen Viet Quang.

Meski telah mengumumkan rencana ekspansi ke berbagai negara, VinFast menghadapi sejumlah kendala. Proyek pembangunan pabrik di Amerika Serikat ditunda hingga 2028, sementara pabrik di India dijadwalkan mulai beroperasi bulan depan. Di Indonesia, kemajuan pembangunan masih terbatas.

Untuk 2025, VinFast menargetkan pengiriman 200.000 kendaraan. Dalam lima bulan pertama, perusahaan telah menjual sekitar 56.000 unit, sebagian besar di pasar domestik Vietnam, menurut data internal perusahaan.

Secara keuangan, VinFast masih mencatat rugi bersih sebesar USD712,4 juta pada kuartal I-2025, naik 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun, pendapatan perusahaan meningkat tajam 150 persen menjadi USD656,5 juta, mencerminkan adanya peningkatan volume penjualan.

Meski masih membukukan kerugian, perusahaan optimistis terhadap prospek pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara. Strategi fokus pada segmen mobil mini dan entry-level dinilai menjadi kunci penetrasi pasar jangka panjang VinFast.

>

(Ibnu Hariyanto)

SHARE