Technology

Waspada Penipuan Lewat WA dari Luar Negeri: Begini Modus dan Cara Menghindarinya

Kurnia Nadya 09/01/2024 15:01 WIB

Penipuan online lewat WhatsApp lumrah terjadi. Oknum menyasar pengguna WhatsApp lantas menawarkan lowongan pekerjana fiktif.

Waspada Penipuan Lewat WA dari Luar Negeri: Begini Modus dan Cara Menghindarinya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Seperti apa skema penipuan lewat WA dari luar negeri? Aksi penipuan yang menyasar pengguna WhatsApp tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga pada pengguna-pengguna WhatsApp di kawasan Asia lainnya, terutama India. 

Mengutip The Quint (9/1), beberapa pengguna WhatsApp dari sejumlah negara mengeluhkan panggilan dan pesan dari nomor internasional yang tidak diketahui. Umumnya, pengguna menerima panggilan dari nomor berkode negara: 

Ethiopia (+251) 
Malaysia (+60) 
Vietnam (+84) 
Indonesia (+62)
Kenya (+254)
Mali (+223) 
Ghana (+233) 
Kamerun (+237) 
Nigeria (+234) 

Dari sejumlah kode panggilan negara yang dilaporkan ini, rata-rata berasal dari kawasan yang sama, yakni Asia Tenggara dan Afrika. Negara-negara pada dua kawasan ini, dinilai menerapkan regulasi telekomunikasi yang kendur. 

Selain itu, besar kemungkinan oknum pelaku mampu mendapatkan nomor-nomor WhatsApp baru dengan mudah setiap saat, sebab sistem keamanan WhatsApp akan dengan segera menandai nomor tersebut jika penerima telepon memblokir dan melaporkannya sebagai spam. 

Bagaimana modus operandinya? Penipu akan menghubungi pengguna WhatsApp secara acak, lalu mereka akan berupaya untuk berinteraksi dengan calon korban. Mereka mungkin akan mengiming-imingi korban dengan lowongan pekerjaan yang tampak ‘meyakinkan’.

Besar kemungkinan para penipu ini menggunakan chatbot untuk membalas pesan jika korbannya merespon. Jangan heran jika oknum penipu seperti ini memiliki ‘naskah’ siap pakai untuk berinteraksi dengan korbannya. 

Modus operansi penipuan via WhatsApp ini juga telah diperbincangkan di berbagai forum-forum online. Beberapa pengguna WhatsApp mengaku pernah ditawari pekerjaan freelance, dengan jobdesc meninggalkan ‘likes’ di YouTube.

Ada pula penipu yang membuat skenario seolah-olah pekerjaan tersebut harus dilakukan dengan aplikasi tertentu, mereka lantas menjebak korban untuk mengunduh aplikasi yang bisa jadi bakal digunakan untuk mencuri data. 

Bisa juga para penipu ini meminta korban untuk berinvestasi kripto atau saham. Bagaimana cara menghindari modus penipuan seperti ini? 

Satu-satunya cara yang paling mudah untuk menghindari penipuan semacam ini adalah dengan tidak menanggapi panggilan atau pesan dari nomor-nomor yang tidak dikenal, baik nomor luar negeri atau dalam negeri. 

Berasumsilah bahwa nomor tidak dikenal itu adalah penipu. Kalaupun ada kerabat atau teman Anda—yang nomor kontaknya tak tersimpan—berupaya menghubungi Anda, mereka akan menyebutkan identitasnya. Bisa juga mereka menghubungi Anda lewat media sosial. 

Jangan pula membuka link yang dibagikan nomor tidak dikenal. Bisa jadi link tersebut berisi virus yang terunduh otomatis. Penipuan dengan skema tawaran lowongan kerja dari nomor asing seperti ini, nyaris mustahil untuk diberantas secara menyeluruh. Terlebih dengan kemudahan akses teknologi seperti sekarang.

Maka dari itu, masyarakat dan pengguna gadget lah yang mesti meningkatkan kewaspadaannya. Jangan mudah membagikan data diri ke orang yang tidak dikenal, jangan berinteraksi dengan nomor tak dikenal, jangan pernah membagikan kode penting (OTP, CVV), dan jangan mudah mengirimkan uang ke orang yang tak dikenal. 

Itulah informasi singkat tentang penipuan lewat WA dari luar negeri yang patut diwaspadai pengguna WhatsApp. (NKK)

SHARE