Wuling Gelontorkan Rp7,5 Triliun Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Cikarang
Wuling Motors menyiapkan pabrik baterai kendaraan listrik di Cikarang, Jawa Barat, dengan investasi mencapai USD500 juta atau setara Rp7,5 triliun.
IDXChannel - Wuling Motors berkomitmen mendukung pemerintah dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik. Produsen asal China itu sedang menyiapkan pabrik baterai kendaraan listrik di Cikarang, Jawa Barat, agar pasokan melimpah.
Pabrik baterai yang akan dibangun menggunakan lokasi yang sama seperti fasilitas perakitan yang dimiliki Wuling. Namun, perusahaan itu bakal menggunakan lini produksi yang berbeda dengan standar keamanan yang lebih ketat karena berkaitan dengan tegangan tinggi.
Untuk membangun pabrik, Wuling melakukan investasi dalam jumlah yang sangat besar. Bahkan, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan dalam upaya memproduksi baterai di Indonesia.
"Lebih dari USD500 juta atau sekitar Rp7,5 triliun. Itu baru fase pertama. Baterainya tetap pakai dari Gotion, karena supplier," kata Marketing Operation Director Wuling Motors Liu Yan di Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).
Wuling akan memproduksi baterai di Indonesia yang dikenal sebagai MAGIC Battery pada akhir tahun ini. Nama MAGIC Battery merupakan singkatan dari beragam aspek yang diaplikasikan pada baterai ini.
Liu Yan mengatakan filosofi baterai itu secara detail sebagai berikut: ‘M’ yakni Multifunction Unitized Structure Technology, ‘A’ ialah Advanced Cell Safety, G adalah Greater Performance, ‘I’ mewakili Intelligent Management dan terakhir ‘C’ disini untuk Combustion Free.
Wuling juga akan menggunakan teknologi Multifunction Unitized Structure Technology (MUST) yang terinspirasi dari desain sayap pesawat. Secara umumnya, struktur, panel samping, dan lapisan pendingin merupakan 3 komponen yang berbeda.
Selain itu, baterai ini akan mengandung sel-sel baterai yang canggih (Advance Cell Safety) dengan peningkatan struktur dan penggunaan lapisan keramik sebagai konduktor panas yang rendah. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya konslet, bocor, penguapan air, hingga panas berlebih.
"Sisi performa yang meningkat terdiri dari aspek power discharge, penggunaan kapasitas baterai, impedansi fisik, penggunaan siklus baterai yang panjang dan tingkat keamanan tinggi dalam penggunaan, sehingga MAGIC Battery lebih efisien, lebih ringan, tahan lama, performa baik, dan aman," ujar Liu Yan.
(Febrina Ratna)