Technology

Wuling Siap Produksi Baterai Motor Listrik di Indonesia, Diklaim Punya Teknologi Tinggi

M Fadli Ramadan 20/09/2024 20:59 WIB

Hal ini tentu meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan bisa memangkas harga jualnya.

Wuling Siap Produksi Baterai Motor Listrik di Indonesia, Diklaim Punya Teknologi Tinggi. Foto Ilustrasi: MNC Media.

IDXChannel - Wuling Motors mempertegas komitmennya di Indonesia dengan memproduksi baterai di Tanah Air. Hal ini tentu meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan bisa memangkas harga jualnya.

Produksi baterai ini akan dilakukan pada fasilitas pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat. Disebutkan bahwa saat ini persiapan sedang dilakukan dan produksi akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

"Rencana untuk produksi lokal baterai dimulai akhir tahun ini. Ini menjadi bukti komitmen Wuling dalam membangun ekosistem EV di Indonesia, tambah kenyamanan dan peace of mind buat konsumen Wuling," kata Marketing Operation Director Wuling Motor, Liu Yan, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (20/92024).

Liu Yan mengungkapkan baterai yang akan diproduksi Wuling memiliki berbagai teknologi tinggi. Selain itu, baterai ini juga dirancang dengan tingkat keamanan tinggi dengan melalui berbagai tes untuk menguji ketahanannya.

"Baterai ini punya kemampuan modular yang membuatnya mudah diperbaiki. Mengandung sel baterai canggih karena peningkatan struktur di dalam sel baterai dan lapisan keramik sebagai konduktor panas yg rendah. Meminimalisir terjadinya korslet dan bocor," ujarnya. 

Sel baterai telah melalui serangkaian pengujian dan lulus. Sehingga, mampu berfungsi normal meski terjadi tabrakan.

Wuling menyebut baterai buatannya dengan nama "Magic Battery". Teknologi yang digunakan meningkatkan performa dan keamanan. Selain itu, baterai ini menggunakan teknologi Battery Management System (BMS) yang akan memantau kondisi kesehatan dan mencegah terjadinya masalah.

"Tingkat keamanan lebih tinggi, efisien, tahan lama, performa baik, dan aman. High precision BMS, berbasis cloud bisa dipantau. Berikan kenyamanan bagi pengguna. Tidak ada kasus ledakan dengan sendirinya," ujar Liu Yan.

(NIA DEVIYANA)

SHARE