Xpeng Debut di GIIAS, Boyong Dua Mobil Listrik Terbaru G6 dan X9
Pabrikan kendaraan listrik asal China, Xpeng, resmi memulai debutnya di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 pada Rabu (23/7/2025).
IDXChannel - Pabrikan kendaraan listrik asal China, Xpeng, resmi memulai debutnya di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 pada Rabu (23/7/2025). Perusahaan tersebut hadir dengan memboyong dua mobil listrik terbaru G6 Pro dan X9.
G6 Pro merupakan mobil berjeni SUV, sementara X9 berjenis MPV. Vice President Xpeng, James Wu mengungkapkan, keduanya dilengkapi teknologi khas perusahaan, termasuk sistem bantuan mengemudi XNGP ADAS, AI Turing chip, Supercharging, dan juga AI Smart Cockpit.
"Xpeng dengan bangga menandai tonggak bersejarah dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi pertama kami di luar China. Ini bukan sekadar ekspansi, tetapi langkah nyata menuju masa depan mobilitas yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI)," kata Wu.
Untuk diketahui, Xpeng X9 menawarkan kabin yang lapang serta sejumlah fitur kekinian seperti layar 21,4 inci, kulkas multifungsi (dingin/panas), sistem udara XFree breath microclimate, dan sistem audio Xopera 23-speaker surround sound.
Pada dapur pacu, Xpeng X9 ditenagai platform 800V Xpower yang didukung sistem suspensi udara dual-chamber. Di atas kertas, mobil MPV listrik ini diklaim bisa mengeluarkan tenaga hingga 235 kW dan top speed mencapai 200 km/jam.
Sementara Xpeng G6 merupakan SUV Coupe 5-seater dengan desain ramping dan aerodinamis. Interior G6 menggunakan konsep Smart Tech Cabin, dengan layar sentuh 15,6 inci, panel digital 10,2 inci, asisten suara berbasis AI (Xmart OS), serta kursi depan dengan fitur pemanas dan ventilasi.
Fitur hiburan mencakup sistem audio premium 18-speaker, panoramic glass roof, pengisian daya nirkabel cepat, ambient lighting, dan kabin dengan lantai datar.
Ditenagai platform 800V XPower, G6 mampu menghasilkan tenaga hingga 210 kW dan torsi 440 Nm. Mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 550 km. G6 juga telah mendukung pengisian daya cepat dengan pengecasan 10-80 persen diklaim hanya 20 menit.
(Febrina Ratna Iskana)