Technology

Yellen Minta Twitter Tunduk Pada Standar Aturan Pemerintah AS

Taufan Sukma/IDX Channel 05/12/2022 04:44 WIB

Yellen memilih menolak untuk berkomentar, meski secara struktural CFIUS berada di bawah kendali Departemen Keuangan, yang dipimpin oleh Yelen.

Yellen Minta Twitter Tunduk Pada Standar Aturan Pemerintah AS (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, menegaskan bahwa Twitter harus berpegang sekaligus tunduk pada standar tertentu terkait konten, yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dalam beberapa waktu terakhir, Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat (The Committee on Foreign Investment in the United States/CFIUS) disebut-sebut telah melakukan sejumlah panggilan penyelidikan atas dukungan adanya saham Arab Saudi di Twitter, usai diambil alih oleh miliarder ternama, Elon Musk.

Terkait spekulasi tersebut, Yellen memilih menolak untuk berkomentar, meski secara struktural CFIUS berada di bawah kendali Departemen Keuangan, yang dipimpin oleh Yelen.

Sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (01/12/2022), Yellen telah meminta Twitter agar bersedia berpegang pada standar-standar tertentu terkait konten yang telah diatur oleh pemerintah.

Kewajiban tunduk tersebut, menurut Yellen, senada dengan kebijakan yang juga telah diterapkan bagi stasiun radio dan penyiar, yang selama ini wajib unduk pada aturan-aturan yang telah ditetapkan.

Berbicara di KTT Buku Kesepakatan New York Times di New York, ada permasalahan keamanan nasional yang sah terkait dengan TikTok, aplikasi berbagi video milik China.

CFIUS mencermati akuisisi dan investasi di perusahaan AS oleh pembeli asing yang dapat menimbulkan risiko keamanan nasional.

"Saya tidak akan mengatakan secara spesifik apa yang tidak kami lihat, kami tidak mengomentari pekerjaan yang sedang berlangsung. Tetapi jika ada risiko seperti itu, CFIUS pantas untuk melihatnya," ujar Yellen.

Musk menuduh Apple mengancam untuk memblokir Twitter dari toko aplikasinya dan mengatakan Apple menekan Twitter atas permintaan moderasi konten yang dipercaya pantas untuk melaraskan teknologi seluler Apple dan Google dan menuntut standar konten tertentu. (TSA)

Penulis: Hafiz Habibie

SHARE