YUK NABUNG SAHAM

Erupsi Semeru Bikin Jembatan Gladak Perak Putus, Polisi Halau Lalin ke Lumajang

Avirista M/Kontributor 04/12/2021 19:41 WIB

Akibat material lahar dingin pasca erupsi Gunung Semeru, Jembatan Gladak Perak terputus  dan buat polisi menghalau arus lalu lintas menuju Kabupaten Lumajang.

Erupsi Semeru Bikin Jembatan Gladak Perak Putus, Polisi Halau Lalin ke Lumajang (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Akibat material lahar dingin pasca erupsi Gunung Semeru, Jembatan Gladak Perak terputus  dan buat polisi menghalau arus lalu lintas menuju Kabupaten Lumajang.

Kasatlantas Polres Malang AKP Agung Fitransyah menyebutkan, terputusnya Jembatan Gladak Perak membuat Polres Malang meminta pengendara yang menuju arah Lumajang untuk memutar balik.

"Iya betul, kami putar balik kendaraan," kata Agung, saat dihubungi wartawan, pada Sabtu malam (4/12/2021).

Agung menjelaskan, arus kendaraan dari wilayah Kabupaten Malang yang akan menuju Kabupaten Lumajang tersebut, harus putar balik di depan kantor Polsek Ampelgading yang terletak di Jalan Raya Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading.

Ia menambahkan, kendaraan harus putar balik dari jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang tersebut, karena tidak ada jalur alternatif lain yang bisa dipergunakan oleh pengendaraa kendaraan bermotor.

"Kendaraan putar balik di depan Polsek Ampelgading, karena tidak ada jalur alternatif dan hanya satu jalur saja," katanya.

Saat ini Agung bersama Tim Satlantas Polres Malang tengah menuju ke wilayah Kecamatan Ampelgading, untuk melakukan pemantauan langsung upaya pengalihan arus kendaraan yang disebabkan terputusnya Jembatan Gladak Perak tersebut.

"Saat ini kami masih dalam perjalanan ke wilayah Ampelgading," katanya.

Sebagai informasi, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, merupakan wilayah paling luar yang berbatasan dengan Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Jarak dari wilayah Kecamatan Ampelgading, menuju Jembatan Gladak Perak kurang lebih sejauh 40 kilometer.

Jembatan Gladak Perak yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang tersebut, putus total akibat terjangan banjir lahar dingin usai Gunung Semeru meletus kurang lebih pada pukul 15.20 WIB. Derasnya banjir lahar dingin menyebabkan jembatan sepanjang 100 meter itu terputus.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB.

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah. (RAMA)

SHARE