sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bagaimana Cara agar Tabungan Cepat Terkumpul? Ikuti 5 Tips Ini dari Perbankan

Banking editor Kurnia Nadya
16/09/2023 14:19 WIB
Cara agar tabungan cepat terkumpul salah satunya adalah dengan membuat rekening tabungan yang terpisah dengan rekening transaksi sehari-hari.
Bagaimana Cara agar Tabungan Cepat Terkumpul? Ikuti 5 Tips Ini dari Perbankan. (Foto: MNC Media)
Bagaimana Cara agar Tabungan Cepat Terkumpul? Ikuti 5 Tips Ini dari Perbankan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Bagaimana cara agar tabungan cepat terkumpul? Bagi orang yang belum terbiasa konsisten, menabung bisa jadi sulit dilakukan. Namun ada beberapa tips yang patut ditiru agar sukses menabung. 

Menabung bukan perkara menyimpan uang semata, bukan juga sebatas mengumpulkan uang untuk membeli sesuatu. Meskipun dalam praktiknya menabung adalah menyisihkan uang, namun untuk melakukannya dibutuhkan kesadaran dan pola pikir yang tepat.

Tak sedikit orang yang gagal menabung di tengah perjalanan. Belum juga target tercapai, jumlah tabungan sudah berkurang drastis, atau bahkan habis tak bersisa sama sekali. 

Menabung adalah kebiasaan yang harus dilatih konsistensinya, dan untuk konsisten menabung, seseorang mesti pandai menahan diri untuk tidak menarik uangnya sepeser pun tanpa kompromi. 

Seringkali, kegagalan menabung bermula dari kompromi karena tidak bisa menahan diri. Membiarkan diri untuk menarik tabungan sedikit demi sedikit, hingga akhirnya hasil jerih payah menabung pun habis begitu saja. 

Tanpa kebiasaan menabung, bagaimana seseorang bisa mengumpulkan dan mengelola uangnya untuk dana darurat dan mempersiapkan masa pensiunnya? Bagaimana cara agar tabungan cepat terkumpul? 

Dikutip dari CIMBNiaga.co.id (16/9) dan sumber-sumber lain, simak tipsnya di bawah ini. 

Bagaimana Cara Agar Tabungan Cepat Terkumpul: 5 Tips yang Bisa Dicoba

1. Menggunakan Automatic Debit 

Perbankan menyediakan banyak layanan untuk nasabahnya, salah satunya adalah tabungan berjangka dan layanan autodebit. Dengan membuka rekening tabungan berjangka, uang nasabah akan otomatis dipotong dan dimasukkan ke tabungan pada tanggal tertentu, biasanya setelah gajian. 

Tabungan berjangka berfungsi seperti ‘memaksa’ nasabah untuk menabung dengan nominal uang yang ditentukan sendiri oleh nasabah. Uang tersebut tidak akan bisa ditarik tunai sebelum target tercapai. 

Layanan automatic debit juga bisa dimanfaatkan untuk ‘memaksa’ diri menabung. Namun untuk menggunakan layanan ini, nasabah harus memiliki dua rekening yang berbeda. 

2. Memisahkan Rekening 

Jangan satukan rekening tabungan dan rekening untuk transaksi harian. Bukalah rekening untuk menabung secara tersendiri, sehingga Anda pun tidak tergoda untuk mengutak-atik uang di rekening tabungan. 

Memisahkan rekening tabungan dan rekening transaksi juga akan memudahkan nasabah untuk membuat perhitungan bulanan, juga agar arus keluar masuk uang lebih jelas dan mudah dicatat. 

3. Memulai dengan Nominal Kecil 

Menabung adalah kebiasaan dan konsistensi. Untuk memulainya diperlukan latihan hingga mindset dan mental terbentuk. Mulailah dengan jumlah kecil terlebih dahulu agar mudah membiasakan diri untuk menyisihkan uang. 

Namun lakukan hal tersebut secara konsisten. Contohnya, mulai menabung dengan menyisihkan 5% dari gaji, namun menabung secara konsisten setiap bulan selama satu tahun. Jika sukses, nominal uang yang disisihkan bisa diperbesar. 

4. Mengumpulkan Uang Kembalian 

Orang seringkali meremehkan uang koin. Banyak sekali uang koin yang masih dipegang masyarakat, namun tidak dipergunakan untuk transaksi sama sekali. Akibatnya, arus keluar masuk uang koin di Bank Indonesia jarang seimbang. 

Jika Anda enggan menggunakan uang koin untuk transaksi, simpanlah koin tersebut untuk ditabung. Jika jumlahnya sudah banyak, Anda bisa menyetorkannya ke bank untuk dimasukkan ke rekening tabungan. 

Tidak perlu khawatir pihak bank akan menolak uang koin, sebab semua bank diwajibkan untuk menerima semua jenis uang yang disetorkan oleh nasabah. 

5. Membuat Tujuan Menabung 

Sama seperti investasi dan trading, orang yang hendak menabung harus menetapkan apa tujuannya menabung. Dengan demikian Anda menemukan semangat dan fokus untuk berusaha konsisten menyisihkan uang dan berkomitmen untuk tidak menarik tunai. 

Menetapkan tujuan menabung bisa dimulai dengan membuat tujuan-tujuan sederhana, seperti traveling atau membeli sesuatu tahun depan. Anda juga bisa menetapkan tujuan menabung untuk mengumpulkan dana darurat. 

Tanpa tujuan yang jelas, konsistensi menabung berpotensi mudah goyah, sebab tidak ada fokus yang mengharuskan atau memaksa Anda untuk berkomitmen pada tabungan Anda sendiri. 

Itulah ulasan singkat tentang bagaimana cara agar tabungan cepat terkumpul. Bisa dipraktikkan bagi Anda yang ingin mengumpulkan dana darurat. (NKK)

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement