IDXChannel - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, mengatakan kepada Kongres pada hari Kamis lalu bahwa sistem perbankan negara AS sehat meskipun terjadi kebangkrutan dari Silicon Valley Bank dan Signature Bank dalam seminggu terakhir.
"Tindakan tegas dan kuat untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem perbankan kita", kata Yellen kepada komite keuangan Senat yang dikutip melalui laman The Guardian, Jumat (17/03/2023).
Pernyataan Yellen kepada komite keuangan Senat dapat meyakinkan para deposan dan investor yang gelisah terhadap penyebaran dampak sistem keuangan ke Credit Suisse bahkan seterusnya dan langkah-langkah darurat yang diambil pada hari Minggu telah berhasil.
Analisis Goldman Sachs mengenai probabilitas ekonomi AS akan memasuki resesi dalam 12 bulan ke depan telah meningkat 10% menjadi 35% dengan mengutip tekanan pada bank-bank kecil sebagai faktor penyebabnya mendorong Yellen untuk memberikan pernyataan.
"Saya dapat meyakinkan para anggota komite bahwa sistem perbankan kita tetap sehat, dan bahwa orang Amerika dapat merasa yakin bahwa simpanan mereka akan ada ketika mereka membutuhkannya,” kata Yellen.
Selain itu, Yellen juga menggarisbawahi bahwa intervensi pemerintah tidak sama dengan bailout terhadap bank-bank pada krisis keuangan tahun 2008.
"Para pemegang saham dan pemegang utang tidak dilindungi oleh pemerintah. Yang penting, tidak ada uang pembayar pajak yang digunakan atau berisiko dengan tindakan ini. Perlindungan deposito disediakan oleh Dana Penjamin Simpanan, yang didanai oleh biaya pada bank-bank," kata Yellen.
Anggota Partai Republik dalam komite sempat mempertanyakan kemungkinan dari kenormalan backstop dan implikasi yang dapat terjadi pada moral hazard. Namun, Yellen mengatakan bahwa Fed bersama Departemen Keuangan dan asuransi pemerintah telah turun tangan karena mereka menyadari adanya risiko penularan yang serius sehingga dapat menjatuhkan dan memicu kegagalan pada banyak bank.
Meskipun inflasi tinggi dan masalah kenaikan dari suku bunga yang tajam, Yellen beranggapan bahwa masih banyak faktor penyebab lain dan sangat penting bagi Fed untuk mengatasinya.
Hal tersebut dapat dianggap sebagai sinyal ke pasar bahwa menguatnya tekanan berkaitan dengan upaya menghentikan kenaikan suku bunga dan mencegah gejolak sektor perbankan lebih lanjut.
Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis berpegang pada rencananya untuk menaikkan suku bunga sebesar setengah poin persentase karena Sektor perbankan kawasan euro kuat dengan posisi modal dan likuiditas yang kuat.
"Perangkat kebijakan ECB sepenuhnya siap untuk memberikan dukungan likuiditas kepada sistem keuangan kawasan euro jika diperlukan dan untuk menjaga kelancaran transmisi kebijakan moneter,” kata ECB dalam sebuah pernyataan yang dikutip.
(Penulis Fidya Damayanti magang)
(SAN)
Advertisement
Digunjang Kebangkrutan, Menteri Keuangan Janet Yellen Yakin Perbankan AS Sehat
Yellen juga menggarisbawahi bahwa intervensi pemerintah tidak sama dengan bailout terhadap bank-bank pada krisis keuangan tahun 2008.

Digunjang Kebangkrutan, Menteri Keuangan Janet Yellen Yakin Perbankan AS Sehat (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement