Anggie Ariesta
IDXChannel - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mengungkapkan strategi dalam mendorong pertumbuhan bisnis sampai dengan akhir 2024.
Direktur Bisnis Bank Raya Indonesia, Kicky Andrie Davetra mengatakan, perseroan saat ini sedang berfokus pada eksploitasi dan eksplorasi, khususnya dalam program Pinang Dana Talangan.
"Jadi eksploitasi, kami mencoba mengoptimalisasi sinergi dengan ekosistem BRI Group dalam mendorong adopsi produk perbankan digitalnya Bank Raya ke market yang lebih luas," kata Kicky dalam konferensi pers Public Expose Live 2024, Selasa (27/8).
Dengan keunggulan produk Bank Raya yang memang menjadi competitive advantage adalah shorter, smaller, dan faster, sehingga lebih mudah untuk diakses oleh nasabah.
"Salah satunya memang yang menjadi driver pertumbuhan sampai dengan semester satu ini adalah mendorong ekspansi dari produk Pinang Dana Talangan yang menyasar pada agen-agen BRILink,"kata Kicky.
Salah satu growth driver pertumbuhan bisnis digital Bank Raya adalah ekspansi Pinang Dana Talangan, salah satu produk pinjaman digital Bank Raya yang ditujukan untuk mendukung produktivitas Agen BRILink.
Agen BRILink yang dikelola oleh BRI mencapai 930 ribu. Sampai dengan kuartal II atau semester I-2024, tercatat Bank Raya telah melakukan penyaluran kredit kepada Agen BRILink ini sebanyak Rp7,2 triliun atau naik 58,9 persen year on year (yoy) dengan akses kepada 32 ribu Agen BRiLink dan agen Pegadaian.
"Ini merupakan penetrasi kami baru sekitar 4 persen dari total potensi sekitar 22 persen Agen BRILink yang bisa kami salurkan untuk pembiayaan," kata Kicky.
Outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp491 miliar atau naik signifikan sebesar 177,4 persen (yoy) pada kuartal II-2024.
Selain itu, pertumbuhan juga tercatat pada Pinang Flexi, yang merupakan pinjaman multiguna untuk karyawan tetap sebesar 74,8 persen (yoy) atau outstanding tercatat mencapai Rp385 miliar.
Sementara outstanding ragam produk kredit digital Bank Raya lainnya, seperti Pinang Maxima, Pinang Performa, dan Pinang Connect yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha nasabah Bank Raya tercatat mencapai Rp564 miliar atau naik 37,5 persen (yoy).
(Fiki Ariyanti)
