Viola Triamanda/MPI
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) diproyeksikan akan kembali menahan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen.
"Karena kondisi sekarang pun semuanya stabil, bahkan perekonomian Indonesia pun diprediksi IMF akan baik-baik saja," ujar Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin kepada MNC Portal Indonesia saat dihubungi, Selasa (18/4/2023).
Namun, menurutnya, masih ada kemungkinan kecil bagi BI untuk mengerek suku bunga acuan. Hal ini dikarenakan naiknya harga berbagai kebutuhan di momen bulan Ramadan dan juga Lebaran 2023.
"Jikalau pun naik kemungkinan hanya 25 basis poin, tapi ada kemungkinan juga BI menunjukkan kejutan dengan mempertahankan suku bunga," tambahnya.
Dia juga menambahkan, sebenarnya proyeksi keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia merupakan sebuah tebakan yang sulit.
"Yang jelas kalau dari fundamentalnya mestinya bertahan, tapi kalau pun naik ya hanya 25 basis poin," pungkasnya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) pada hari ini Selasa (18/4/2023) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan April 2023. Sebelumnya pada RDG Maret, BI memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 5,75 persen.
(YNA)
