Anggie Ariesta
IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berencana untuk menjaga rasio pembayaran dividen (dividen payout ratio) di kisaran 60 persen untuk tahun buku 2025.
Kebijakan ini akan dipertimbangkan dengan berbagai faktor, termasuk kesehatan permodalan, rencana ekspansi bisnis, kondisi likuiditas, dan aspirasi pemegang saham.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini mengatakan perusahaan memiliki pertimbangan matang dalam menentukan jumlah dividen.
"Kombinasi dari pertimbangan-pertimbangan tersebut antara kesehatan ataupun kebutuhan permodalan, kemudian kemungkinan ekspansi bisnis termasuk juga aspirasi dari pemegang saham untuk memberikan imbal hasil yang optimal, menghasilkan rencana dividen payout ratio yang secara jangka panjang kami jaga di kisaran 60 persen," ujar Novita dalam paparan kinerja di Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Namun, Novita menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai dividen akan sangat bergantung pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memberikan hasil yang optimal bagi para pemegang sahamnya, dan akan mengkomunikasikan rencana ini secara terbuka setelah ada keputusan final.
Mengenai potensi pembagian dividen interim, Novita menyatakan bahwa Bank Mandiri selalu terbuka terhadap opsi tersebut.
"Rencana ataupun opsi itu tentunya opsi untuk membagikan dividen interim itu pasti akan selalu terbuka untuk Bank Mandiri," katanya.
Meskipun opsi tersebut selalu ada, bahwa sampai saat ini, Bank Mandiri belum memiliki rencana spesifik terkait pembagian dividen interim.
Namun, jika di kemudian hari ada rencana tersebut, pihak perusahaan akan mengkomunikasikannya secara terbuka sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik.
(kunthi fahmar sandy)
