Kurnia Nadya
IDXChannel—Mengenal reksa dana pendapatan tetap, risiko, cara, dan syarat membelinya lewat BRI Wealth Management. Lewat segmen prioritas ini, BRI menawarkan beragam produk reksa dana pendapatan tetap.
Reksa dana merupakan instrumen investasi alternatif bagi investor dengan dana terbatas, atau untuk investor yang tidak punya banyak waktu untuk mengamati pergerakan dan memilih saham-saham terbaik.
Reksa dana memang dirancang untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal dan berminat untuk investasi, namun memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan soal pasar modal.
Menurut UU Pasar Modal No. 8/1995 Pasal 1 Ayat (27), reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal atau investor, untuk kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Sehingga, dana yang terhimpun dari masyarakat, akan dikelola oleh manajer investasi berpengalaman dan bersertifikat, pada saham-saham ataupun instrumen investasi pasar modal lainnya. Tentunya, adalah instrumen investasi terbaik yang dipilih.
BRI Wealth Management, baik segmen private ataupun prioritas, menyediakan layanan pengelolaan kekayaan dengan beragam opsi instrumen investasi, termasuk di antaranya reksa dana.
Ada beberapa jenis reksa dana, yakni reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran. Hal yang membedakan keempatnya adalah komposisi instrumen investasi dalam portofolionya.
BRI Wealth Management menyediakan lima opsi investasi reksa dana. Empat di antaranya sesuai dengan penjelasan di atas, dan satu lagi adalah reksa dana terproteksi. Apa yang dimaksud dengan reksa dana pendapatan tetap?
Reksa dana pendapatan tetap atau fixed income funds merupakan jenis reksa dana yang sekurang-kurangnya 80% dana kelolaan diinvestasikan dalam bentuk efek bersifat utang (obligasi, dll).
Reksa dana ini memiliki risiko yang relatif lebih besar dibanding reksa dana pasar uang. Dikutip dari https://bri.co.id/web/wealth-management/reksa-dana (22/12), ada 10 reksa dana pendapatan tetap yang ditawarkan oleh BRI Wealth Management, antara lain:
- Danareksa Melati Pendapatan Utama
- Danareksa Brawijaya Abadi Pendapatan Tetap
- Bahana Makara Prima
- Schroder USD Bond Fund
- Ashmore Dana Obligasi Nusantara
- Ashmore Dana USD Nusantara
- Manulife Pendapatan Bulanan III
- Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A
- Bahana Obligasi Ganesha Kelas D
- Trimegah Fixed Income Plan
Masih dari sumber yang sama, reksa dana pendapatan yang ditawarkan BRI memiliki tingkat risiko renda-sedang, denga tingkat pengembalian rata-rata mencapai 7-8% per tahun, dan memiliki tenor 2-3 tahun.
Bagaimana cara membeli reksa dana lewat BRI? Simak tata caranya di bawah ini:
- Mendatangi unit kerja BRI yang memiliki APERD dengan membawa KTP, NPWP, dan buku tabungan
- Mengisi formulir aplikasi reksa dana, profil risiko nasabah, surat pernyataan pemahaman risiko produk investasi. Pengisian formulir dilakukan berhadapan dengan bankir yang sudah mengantongi izin WAPERD
- Baca baik-baik prospektus reksa dana yang dipilih
- Pilih produk yang akan dibeli dengan mengisi formulir transaksi layanan investasi
- Bankir akan memproses pembelian reksa dana
- Bank Kustodian akan menerbitkan surat konfirmasi transaksi dan bukti kepemilikan unit penyertaan yang dimiliki nasabah
Jika nasabah menggunakan layanan BRI Wealth Management, nasabah akan menerima pendampingan dan konsultasi dari bankir berpengalaman dan bersertifikat untuk pengelolaan investasi dengan beragam instrumen yang disediakan BRI.
Itulah informasi singkat tentang mengenal Mengenal reksa dana pendapatan tetap, risiko, cara, dan syarat membelinya lewat BRI Wealth Management. (NKK)
