Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp8.051,0 Triliun, Tumbuh 7,2 Persen pada September 2025

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan oleh perbankan pada September 2025 tumbuh lebih tinggi. 

Penyaluran kredit pada September 2025 tercatat sebesar Rp8.051,0 triliun, atau tumbuh 7,2 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,0 persen (yoy). 

Baca Juga:

Trump Ingin Bertemu Kim Jong Un dalam Lawatannya ke Asia

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, penyaluran kredit kepada debitur korporasi dan perorangan tumbuh masing-masing sebesar 10,5 persen (yoy) dan 3,2 persen (yoy).

"Berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Modal Kerja (KMK) pada September 2025 tumbuh sebesar 2,9 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 3,0 persen  (yoy) pada Agustus 2025," katanya Minggu (26/10/2025). 

Baca Juga:

Anime dari Sony Crunchyroll Kembali Kuasai Box Office, Pendapatan Diprediksi USD14 Juta

Perkembangan KMK terutama bersumber dari pertumbuhan sektor Konstruksi, serta sektor Pengangkutan dan Komunikasi.

Adapun kredit Investasi (KI) pada September 2025 tumbuh sebesar 14,3 persen (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 13,0 persen (yoy), terutama bersumber dari sektor Pertambangan dan Penggalian, serta sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih.

Baca Juga:

Ibu Suri Thailand Sirikit Wafat Usia 93 Tahun, Masa Berkabung Satu Tahun

Sementara itu, Kredit Konsumsi (KK) pada September 2025 tumbuh sebesar 7,3 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 7,7 persen (yoy), didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna.

Penyaluran kredit properti tumbuh sebesar 4,3 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 4,6 persen (yoy), berasal dari pertumbuhan kredit KPR dan KPA (7,2 persen, yoy) dan kredit real estate (6,6 persen yoy).

Baca Juga:

Dukung Purbaya Hentikan Impor Pakaian Bekas, DPR: Angin Segar bagi Industri Tekstil Nasional

Dia melanjutkan, penyaluran kredit kepada UMKM pada September 2025 tumbuh sebesar 0,2 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 1,3 persen (yoy).

Pertumbuhan tersebut didorong oleh kredit UMKM pada skala kecil yang tumbuh sebesar 7,2 persen (yoy).

Baca Juga:

Inflasi Diperkirakan Tetap Rendah di Kisaran 2,5 Plus Minus 1 Persen

Sementara itu, kredit pada skala mikro dan menengah terkontraksi masing-masing sebesar 4,2 persen (yoy) dan 1,1 persen (yoy). Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada September 2025 dipengaruhi oleh Kredit Investasi (3,0 persen, yoy).

(kunthi fahmar sandy)