IDXChannel - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance (TUGU) menetapkan dividen sebesar Rp280,3 miliar untuk tahun buku 2024. Jumlah tersebut setara 40 persen dari laba bersih.
Pada tahun lalu, Tugu Insurance mencatatkan laba bersih Rp700,8 miliar. Capaian tersebut lebih rendah 47 persen dibandingkan laba bersih 2023 yang mencapai Rp1,3 triliun.
"Sebesar 40 persen dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan atau sebesar Rp280,3 miliar dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham," kata Presiden Komisaris TUGU, Abdul Ghofar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (29/4/2025).
Sementara itu, 60 persen laba bersih atau setara Rp420,5 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan. Pembayaran dividen akan dilakukan setelah pencairan tantiem untuk jajaran direksi dan komisaris perseroan.
TUGU memiliki saham beredar sebanyak 3,55 miliar, sehingga nilai dividen setelah dibagi saham beredar setara Rp78,8 per saham.
Nilai dividen TUGU tahun ini lebih rendah dibandingkan dividen yang dibagikan pada 2024 lalu sebesar Rp123,26. Rasio dividen saat itu tercatat lebih rendah, yakni 33 persen karena laba per saham TUGU saat itu mencapai Rp371,9.
Keputusan dividen itu direspons negatif oleh pasar. Saham emiten asuransi umum bagian dari Pertamina Group itu langsung bergerak turun sebesar Rp55 atau 5,09 persen ke level Rp1.025 per saham.
Dengan harga saat ini, dividend yield setara 7,69 persen. Pasar berharap manajemen mematok dividen lebih tinggi mengingat saldo laba perseroan mencapai Rp6,58 triliun.
(Rahmat Fiansyah)