Nia Deviyana
IDXChannel - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal.
Pada pertemuan itu, keduanya membahas peningkatan hubungan kerja sama perdagangan Indonesia dan India. Salah satunya, untuk mewujudkan target nilai perdagangan RI-India sebesar USD50 miliar pada 2025.
"India merupakan mitra dagang yang sangat penting. Kami optimis dengan kerja sama yang baik, India dan Indonesia dapat mencapai target nilai perdagangan yang ditetapkan kedua Pemimpin Negara sebesar USD50 miliar dalam waktu dekat," kata Mendag melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/9/2022).
"Saya mengapresiasi dukungan India atas inklusi isu industri yang saya harapkan dapat dilanjutkan pada Presidensi G20 India 2023," imbuh dia.
Menteri Piyush Goyal juga mengapresiasi kesuksesan Presidensi G20 Indonesia dan berharap India tahun depan dapat mencapai kesuksesan yang sama.
Dalam bidang regional, Mendag mengajak India bersama ASEAN segera memulai dan menyelesaikan perundingan review atas Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN-India (AITIGA) untuk mendorong peningkatan perdagangan di kawasan.
Nilai perdagangan Indonesia-India pada 2021 mencapai USD20,9 miliar. Terdiri dari ekspor USD13,2 miliar, impor sebesar USD7,6 miliar, dan surplus sebesar USD 5,6 miliar.
Produk ekspor utama Indonesia ke India pada 2021 yaitu coal (USD4.078 juta), minyak sawit dan fraksinya (USD3,281 juta), paduan besi (USD504 juta), industrial monocarboxylic fatty acids (USD445 juta), dan bijih tembaga dan konsentratnya (USD439 juta).
Impor utama Indonesia dari India pada 2021 yaitu produk setengah jadi besi (USD858 juta), gula tebu dan gula bit (USD857 juta), kacang tanah (USD289 juta), daging sapi beku (USD288 juta), paduan besi (USD242 juta).
Adapun investasi India di Indonesia pada 2021 sebesar USD49,5 juta terdiri dari 465 proyek. (NIA)
