IDXChannel - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memastikan ada sedikitnya dua prioritas dalam kinerjanya membiayai lebih dari 150 proyek infrastruktur dalam 15 tahun terakhir.
Dua prioritas tersebut yaitu peluang pengembalian dan besarnya manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan atas dibangunnya proyek infrastruktur tersebut.
"Kinerja pembiayaan tersebut, sejauh ini terbagi dalam tiga sektor yang paling mendominasi, yaitu pembangunan infrastruktur di bidang energi terbarukan, telekomunikasi dan teknologi informasi, serta penyediaan air bersih," ujar Direktur Utama IIF, Rizki Pribadi Hasan, dalam keterangan resminya.
Dengan adanya concern terhadap dua prioritas tersebut, menurut Rizki, pihaknya terbukti telah berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian penting.
Seperti, di antaranya, pembiayaan atas proyek energi terbarukan dengan kapasitas terpasang hampir 700 MWh per tahun, yang memberi daya lebih dari 693.000 rumah tangga dan potensi penghindaran emisi Gas Rumah Kaca sebesar 4,81 juta ton CO₂ per tahun.
Lalu tujuh proyek air minum yang menyediakan akses air yang aman dan dapat diminum untuk lebih dari 6,7 juta orang. Juga pembangunan fasilitas medis dengan kapasitas lebih dari 1.000 tempat tidur, melayani ratusan ribu pasien setiap tahun.
Dengan konsisten tersebut dua poin prioritas tersebut, IIF dinilai telah berkomitmen dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (environment, social and governance/ESG) ke dalam strategi investasi dan pembiayaannya.
Karenanya, IIF didapuk sebagai penerima penghargaan ESG Award 2025 dari Yayasan KEHATI untuk kedua kalinya, yang menjadi bentuk pengakuan atas kiprah IIF selama ini sebagai Kreditur Terbaik di sektor Pembiayaan Utang dan Proyek.
"(Penghargaan) Ini mengingatkan kami tentang tanggung jawab kritis investor dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Kami percaya bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan dalam infrastruktur harus memberikan nilai tidak hanya bagi pemegang saham, tapi juga bagi lingkungan dan generasi masa depan," ujar Rizki.
Rizki menjelaskan, komitmen IIF sejauh ini terhadap keberlanjutan tercermin dalam praktik yang kuat, termasuk pembentukan Sustainability Council dan ESG Advisory Services, yang mendorong perubahan positif dan menciptakan nilai yang langgeng bagi masyarakat dan lingkungan.
(taufan sukma)