Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Tes DNA menjadi salah satu pembuktian penting dalam menunjukkan garis keturunan. Namun demikian, langkah ini juga bisa dilakukan demi mencari riwayat penyakit yang diderita seseorang.
Dalam menjalani tes DNA, banyak prosedur yang harus dilakukan. Mulai dari pengambilan sampel, hingga material yang dibutuhkan untuk diuji lab dan disamakan dengan DNA pembanding.
Untuk home test, biasanya pengguna akan memperoleh sample kit yang berisi material pengambilan sampel dan surat pernyataan yang harus ditandatangani pihak-pihak terkait. Kemudian, sampel akan diambil dari swab mukosa mulut. Seluruh petunjuk atau cara pengambilan sampel akan dipaparkan secara jelas pada kit tersebut.
Setelah itu, sampel harus dikirim bersamaan dengan surat pernyataan yang sudah ditandatangani. Sampel tersebut yang nantinya dianalisis lebih lanjut oleh tim laboratorium.
Proses analisis ini memakan waktu sekitar satu bulan. Ada juga lembaga yang hasil tes DNA baru keluar sekitar tiga bulan.
Selain di rumah sakit, tes DNA juga bisa dilakukan di laboratorium. Nah, berikut daftar biaya tes DNA di sejumlah rumah sakit:
- RSUP Sanglah Rp7 juta Rp8 juta per tes
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Rp10 juta per tes
- PT Cordlife Persada Rp8 juta per tes
- Polri & Eijkman Institute for Molecular Biology Rp7,5 jutaan per tes
- Division of Human Genetics Center for Biomedical Research Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang Rp8 juta hingga Rp12 jutaan per tes
- RS Mitra Keluarga Kemayoran Rp9,9 juta per tes
DNA Worldwide
Paternity Test (mencari tahu siapa ayahnya): Rp1,68 juta
Prenatal Paternity Test (Non Invasive) sebelum lahir: Rp16,9 juta
Prenatal CVS/Amnio Paternity Test sebelum lahir (bayi dalam kandungan): Rp7,65 juta
(TYO)
