sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor Naik 14,8 Persen, China Catat Surplus Perdagangan Rp1.300 Triliun di Maret 2023

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
13/04/2023 12:33 WIB
Ekspor China secara tak terduga naik pada Maret 2023. Ini meruapakan kenaikan pertama dalam enam bulan.
Ekspor Naik 14,8 Persen, China Catat Surplus Perdagangan Rp1.300 Triliun di Maret 2023. (Foto: MNC Media)
Ekspor Naik 14,8 Persen, China Catat Surplus Perdagangan Rp1.300 Triliun di Maret 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ekspor China secara tak terduga naik pada Maret 2023. Ini meruapakan kenaikan pertama dalam enam bulan.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (14/3/2023), kenaikan ekspor mengindikasikan pemulihan ekonomi China semakin kokoh.

Menurut otoritas bea cukai China, ekspor melonjak 14,8 persen dalam dolar Amerika Serikat (AS) bulan lalu dari tahun sebelumnya. Sementara itu, impor turun 1,4 persen.

China mencatat surplus perdagangan sebesar USD88,2 miliar di Maret 2023. Ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya memperkirakan ekspor anjlok 7,1 persen dan impor turun 6,4 persen.

Selama tiga tahun terakhir, permintaan ekspor memberikan dukungan kuat bagi ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Ekspor yang kuat  mengimbangi pengeluaran domestik yang lemah yang disebabkan oleh krisis sektor properti dan pembatasan covid.

Namun, ekspor mulai berkontraksi sejak akhir 2022 karena permintaan dari AS, Uni Eropa, dan negara lain menurun drastis.

"Perdagangan luar negeri China pada kuartal pertama menunjukkan ketahanan yang relatif kuat," kata Lyu Daliang, juru bicara kantor bea cukai, kepada wartawan di Beijing. 

Namun, ekspor China masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk inflasi global yang tinggi, pertumbuhan ekonomi global yang melambat, meningkatnya proteksionisme dan risiko geopolitik.

Dalam yuan, ekspor China naik sekitar 23 persen di maret 2023. Di sisi lain, impor meningkat sekitar 6,3 persen. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement