Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Federal Reserve menjadi pusat perhatian pasar global, terutama karena simposium Jackson Hole yang sangat dinantikan oleh bank sentral AS akan dimulai hari ini.
Dilansir dari laman Investing Kamis (21/8/2025), para bankir sentral dari seluruh dunia akan hadir, dan investor kemungkinan besar akan memperhatikan setiap kata yang mereka ucapkan.
Namun, yang paling penting di antara semuanya adalah pidato Jerome Powell pada hari Jumat, pidato terakhirnya di pertemuan tahunan tersebut sebagai ketua Fed.
Seperti para pendahulunya, ia kemungkinan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mencatat sejarah masa jabatannya, terutama mengingat betapa kerasnya ia dikritik oleh Presiden Donald Trump karena tidak menurunkan suku bunga tahun ini.
Namun, yang ditunggu-tunggu oleh investor adalah petunjuk untuk pemangkasan suku bunga di bulan September. Mereka juga bertaruh untuk pelonggaran kebijakan setelah laporan penggajian yang secara mengejutkan lemah di awal bulan ini.
Di sisi lain, gambaran inflasi masih sulit dibaca, dengan data harga konsumen terbaru menunjukkan dampak kecil dari tarif agresif Trump. Namun, harga produsen yang lebih tinggi dari perkiraan menunjukkan biaya yang lebih tinggi dapat memengaruhi harga jual dalam beberapa bulan mendatang.
Peluang pasar untuk penurunan suku bunga seperempat poin pada 17 September saat ini berada di angka 80 persen, turun dari 84 persen sehari sebelumnya.
Hal ini terjadi setelah risalah rapat The Fed bulan lalu menunjukkan bahwa Wakil Ketua Pengawas The Fed, Michelle Bowman, dan Gubernur Christopher Waller, adalah satu-satunya yang mendorong penurunan suku bunga dalam rapat tersebut.
Alasan lain mengapa The Fed begitu menjadi sorotan adalah pengaruh Trump yang semakin besar terhadap arah kebijakan moneter.
Incaran terbaru Presiden AS adalah Gubernur The Fed Lisa Cook yang menuntut pengunduran dirinya atas tuduhan yang dilontarkan oleh salah satu sekutu politiknya tentang hipotek yang dipegangnya di Michigan dan Georgia.
Jika Trump memecat Cook, hal itu akan menambah pilihannya di dewan The Fed, dengan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Stephen Miran akan menggantikan Adriana Kugler setelah pengunduran dirinya yang mengejutkan.
Bowman dan Waller, kedua nama itu dalah orang yang ditunjuk Trump sehingga Trump bisa saja memilih empat dari tujuh anggota dewan yang mendukung tuntutannya untuk suku bunga yang lebih rendah.
Awal tahun ini, ancaman Trump untuk memecat Powell sebelum masa jabatannya sebagai gubernur berakhir pada Mei tahun depan meresahkan investor sehinga menyebabkan penurunan tajam dolar.
Namun, mata uang AS telah menerima perkembangan terbaru dengan tenang. Lalu, saham-saham Asia secara umum beragam dan umumnya menyesuaikan diri dengan reli tajam atau aksi jual baru-baru ini.
Nikkei Jepang, misalnya, terus melemah dari rekor tertinggi yang dicapai di awal pekan, sementara KOSPI Korea Selatan bangkit kembali dengan kuat dari penurunannya ke level terendah enam minggu sehari sebelumnya.
(kunthi fahmar sandy)
