sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Lagi, Cek Detailnya

Economics editor Shifa Nurhaliza Putri
07/03/2024 15:15 WIB
Harga emas mencapat rekor tertinggi lagi pada Rabu (7/3/2024).
Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Lagi, Cek Detailnya. (Foto: Emas Mencapai Rekor Tertinggi)
Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Lagi, Cek Detailnya. (Foto: Emas Mencapai Rekor Tertinggi)

IDXChannel Harga emas mencapai rekor tertinggi lagi pada Rabu (7/3/2024). Harga emas mencapai rekor tertinggi pada sesi perdagangan kemarin di angka USD2,152.09/troy ons. Rekor harga emas berlanjut karena taruhan pada suku bunga yang lebih rendah.

Pada hari Rabu 6 Maret 2024, harga emas spot ditutup naik 0,98% pada USD2,148.29 per troy ons. Harga penutupannya merupakan harga tertinggi sepanjang masa. Sebelum ditutup melemah, emas kembali mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan intraday di USD2,152.09 per troy ons.

Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi

Sebelumnya, pada akhir tahun 2023 harga emas sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High.

Harga emas dunia mencapai rekor tertingginya, didukung oleh lemahnya data perekonomian Amerika Serikat. Selain itu, komentar dari pejabat Federal Reserve telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga pada awal tahun 2024.

Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) pada Senin 4 Desember 2023 di level USD2,133 per troy ons, sebelum jatuh kembali ke USD2.085 per troy ons.

Emas naik lebih dari 3% minggu lalu di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan bulan ini dan kemungkinan mulai menurunkan suku bunga tahun depan.

Pada akhir 2023 lalu, harga emas di pasar spot meningkat 1,7% menjadi USD 2,071.88 per troy ounce pada Jumat 1 Desember 2023. Sebelumnya, harga emas naik menjadi USD2,075.09 per troy ons, menembus rekor tertinggi sepanjang masa sebelumnya sebesar USD2,072.49 yang dicapai pada tahun 2020.

Harga emas telah pulih dan meningkat tajam setelah penurunan menurun pada akhir September, ketika emas berada di bawah tekanan akibat ekspektasi suku bunga jangka panjang yang lebih tinggi, berdampak negatif pada harga emas. Harga emas mulai naik setelah dimulainya konflik Israel-Hamas pada awal Oktober, memicu gelombang pembelian safe-haven.

Sejak itu, harga emas juga didukung oleh penurunan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS, serta data AS yang menunjukkan perekonomian melambat, memperkuat ekspektasi akan perubahan cepat dalam penurunan suku bunga Fed tahun depan. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement