Atikah Umiyani/MPI
IDXChannel - Harga telur ayam diprediksi akan mengalami kenaikan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Salah satu pedagang di Pasar Rengas, kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Anesh mengatakan, kenaikan terjadi lantaran ongkos kirim truk dari kandang menuju tokonya.
"Naik-nya tuh gara-gara truk sudah tidak bisa lewat di tol. Jadi ongkosnya naik. Kalau harga di kandangnya mah tidak," jelas Anesh kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (4/4/2024).
Namun diakuinya, saat ini, harga jual telur ayam di tokonya masih Rp28 ribu per kg.
"Iya (turun). Kan kalau kemarin sempat Rp33 ribu per kg, lalu turun, turun. Nah pas hari ini Rp28 ribu per kg. Tapi kayaknya mau naik lagi karena ongkos truk itu tadi," tutup Anesh.
Dari data harga pangan di laman resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas) hari ini pukul 11.20 WIB, harga telur ayam ras terpantau Rp30.920 per kg. Harga ini turun Rp50 atau sekitar 0,16 persen dibandingkan sebelumnya yang tercatat Rp30.970 per kg.
Harga telur ayam paling mahal di Papua Tengah Kab. Intan Jaya yang mencapai Rp85 ribu per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah berada di Aceh Kabupaten Aceh Timur dimana harga telur ayam ini dijual Rp25 ribu per kg.
Sekadar informasi, pemerintah melarang truk angkutan barang selama periode mudik Lebaran 2024. Operasional angkutan barang itu dibatasi di sejumlah tol dan non-tol pada 5 April hingga 16 April 2024.
“Pembatasan mobilitas angkutan barang saat libur lebaran nanti dilakukan agar kelancaran lalu lintas terjamin. Jumlah volume kendaraan diprediksi akan bertambah, baik di jalan tol maupun non tol," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, melansir laman resmi Departemen Perhubungan, baru-baru ini.
(FAY)
