Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Profil Capt Boy Awalia begitu menyita perhatian usai dirinya meninggal dunia tak lama setelah pesawat Citilink Indonesia yang dikemudikannya landing di bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Boy Awalia diketahui memiliki dedikasi yang tinggi sejak pertama kali merintis karier penerbangannya sejak 1994. Artinya ia telah melakukan penerbangan selama 28 tahun.
Lalu bagaimana profil Capt Boy Awalia? Yuk intip penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Meninggal 15 Menit Setelah Landing
Meninggalnya Boy Awalia menyisakan duka bagi dunia penerbangan tanah air. Ia dinyatakan menghembuskan nafas terakhirnya setelah 15 menit mendarat di Juanda.
Padahal kali itu ia hendak menerbangkan pesawat dari Surabaya-Makassar.
Sekalipun sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis. Namun nyawa pemilik nama lengkap Boy Awalia Asnil yang lahir 1974 tak terselamatkan.
Lulusan Selandia Baru
Meninggalnya Boy Awalia di umur 48 tahun membuat dua anaknya kini menjadi seorang yatim. Istrinya alami duka setelah mendapatkan kabar suaminya meninggal.
Boy Awalia sendiri merupakan pilot dengan jam terbang yang panjang. Ia merupakan lulusan dari Ardmore Flying School of New Zealand (Selandia Baru).
Sebelum berlabuh di Citilink Indonesia, Captain Boy Awalia pernah berkarier di sejumlah maskapai ternama, seperti Lion Air (2010-2016), AirAsia (2009-2010), Sriwijaya Air pada Oktober 2008 sampai Mei 2009.
Ia juga tercatat pernah bekerja pada maskapai Malaysia Airlines, tepatnya Oktober 2005 hingga Oktober 2008 sebagai Senior First Officer.
Turunkan Pendaratan Darurat
Beberapa menit sebelum dinyatakan meninggal. Boy Awalia sempat lebih dahulu melakukan pendaratan darurat sebelum akhirnya meninggal dunia.
Intip Profil Capt Boy Awalia, Pilot Citilink yang Meninggal Setelah Landing di Juanda. (FOTO:MNC Media)
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa Capt Boy Awalia dinyatakan telah meninggal dunia.
“Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot kami mengalami darurat kesehatan. Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," kata Dewa dalam siaran persnya.
Saat ini jenazah Boy sendiri telah diterbangkan langsung pada hari ini dari Surabaya menuju Jakarta.
"Jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku," pungkas Dewa.
Itulah penjelasan profil Capt Boy Awalia. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.
