IDXChannel - Pengamat ekonomi menilai rencana sejumlah perusahaan otomotif Jepang yang akan menambah nilai investasi di Indonesia akan meningkatkan nilai ekspor produk otomotif di dalam negeri.
Hal ini akan berjalan jika Indonesia mampu meyakinkan Jepang untuk meningkatkan produksinya.
Ekonom senior INDEF Enny Sri Hartati menilai Jepang akan meningkatkan produksi kendaraan bermotor di Indonesia. Jepang menurutnya, memiliki pangsa pasar ekspor yang besar sehingga membuat potensi ekspor otomotif Indonesia akan meningkat.
Selain itu, Enny berharap rencana penambahan nilai investasi Jepang di Indonesia bukan karena adanya relaksasi PPnbM.
"Mudah-mudahan tidak hanya karena adanya kebijakan baru di Indonesia mengenai relaksasi terhadap PPnBM maupun juga kebijakan LTV 0%. Karena kalau itu yang terjadi, maka Jepang hanya ingin menggarap konsumsi atau pasar dalam negeri," ungkapnya dalam program News Screen Evening IDX Channel, Sabtu (13/3/2021).
Enny berharap dengan meningkatnya investasi Jepang di Indonesia terutama pada Honda menjadikan Indonesia pilihan untuk meningkatkan produksi otomotif.
"Untuk itu pemerintah harus mampu meyakinkan investor Jepang untuk memproduksi komponen otomotif nasional yang banyak menyerap tenaga kerja di dalam negeri, sehingga menggerakkan sektor ekonomi nasional," tegasnya. (FHM)