Tim IDXChannel
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan rasa kecewa lantaran organisasi negara-negara penghasil minyak (OPEC+) memutuskan memangkas produksi minyak mentah sebanyak 2 juta barel per hari.
OPEC+ juga mengurangi pengiriman minyak ke berbagai negara.
"Menyedihkan. Saat ini kami mencari solusi lain yang kami miliki,” ujar Biden, dilansir Okezone, Jumat (7/10/2022).
Keputusan yang diambil OPEC+ menyusul harga lebih tinggi untuk minyak mentah, bahan bakar diesel, bensin, dan minyak pemanas yang merupakan produk olahan minyak bumi.
Direktur Dewan Ekonomi Nasional Brian Deese mengatakan pemerintah AS tengah mengidentifikasi kebijakan alternatif. Selain itu, Gedung Putih akan memberikan dorongan kepada perusahaan eneergi domestik untuk mengurangi harga eceran, serta memanfaatkan cadangan minyak strategis sebagai langkah cadangan.
Pada Rabu (5/10/2022) OPEC+ sepakat memangkas produksi secara signifikan untuk melambatkan penurunan harga minyak. Ini merupakan pukulan keras bagi negara-negara dunia yang saat ini yang berjuang dengan inflasi karena harus menaikkan harga BBM. (NIA)
Penulis: Ahmad Fajar Rizki
