sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Bersyukur Program Kartu Prakerja Berjalan Lancar Selama Pandemi Covid-19

Economics editor Raka Dwi Novianto
17/06/2022 18:06 WIB
Jokowi juga memastikan anggaran untuk prakerja benar-benar diterima oleh peserta.
Jokowi Bersyukur Program Kartu Prakerja Berjalan Lancar Selama Pandemi Covid-19 (FOTO:Dok Ist)
Jokowi Bersyukur Program Kartu Prakerja Berjalan Lancar Selama Pandemi Covid-19 (FOTO:Dok Ist)


IDXChannel  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tak menyangka atas penyelenggaraan program kartu prakerja yang dicanangkan pada Februari 2019 dan mulai diluncurkan pada April 2020.

Jokowi pun tak menduga karena peluncuran kartu prakerja diawal-awal kemunculan virus covid-19.
"Saya ingat awal Maret tanggal 2 Maret, kita masuk yang namanya covid. Pertama kali masuk tanggal itu. Kemudian sebulan setelah itu, mungkin tanggal-tanggal 11 April kartu pra kerja ini dimulai sehingga suasananya itu suasana covid," ujar Jokowi dalam acara Silahturahmi dengan Alumni Prakerja, Sentul, Bogor, Jumat (17/6/2022).

"Bagaimana menyiapkan sebuah program tetapi suasananya adalah PSBB dan PPKM, bayangkan," kata Jokowi keheranan.

Namun dibalik hikmah itu semua, Jokowi pun bersyukur karena Program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke-32, dengan lebih dari 12.8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia. 

"Apa bisa cara-cara ini kita lakukan kalau kita tidak menggunakan platform digital, nggak mungkin, ia ndak , betul ndak?," kata Jokowi.

Jokowi juga memastikan anggaran untuk prakerja benar-benar diterima oleh peserta. Dirinya juga mengapresiasi andil besar anak muda dalam pembentukan program kartu prakerja.

"Tiak ada yang lewat uang itu, anggaran itu ke Kementerian ke provinsi ke kabupaten kota baru ke peserta. Ini langsung dari Menteri Keuangan transfer langsung ke peserta, coba. Platform seperti ini hanya bisa dihasilkan oleh anak-anak muda yang sudah tua kayak seperti saya nggak mungkin bisa membikin platform yang bagus seperti ini," ungkapnya.

Diketahui, dalam dua tahun pelaksanaannya, kini, Program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke-32, dengan lebih dari 12.8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia. 

Namun Jokowi tidak menyebut berapa anggaran yang telah disiapkan untuk program Prakerja. Selain itu, Jokowi mengatakan juga akan mengevaluasi program Prakerja.

"Yang paling penting sekarang ini dievaluasi dulu, ada koreksi-koreksi. Mengenai anggaran nanti disesuaikan dengan APBN yang ada. Tapi yang jelas dalam pengembangan SDM negara kita ini sangat baik. Baik untuk up skilling, reskilling, sangat baik dan dalam jumlah gede banget. 12,8 juta, itu angka yang sangat gede sekali," ungkapnya.




(SAN)

Advertisement
Advertisement