Muhammad Refi Sandi/MPI
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga tes PCR diturunkan. Diketahui saat ini di Indonesia harga tes sangat bervariasi mulai dari Rp750 ribu hingga Rp1 juta tergantung kepada kecepatan hasil test PCR keluar.
Namun, berbeda dengan sebuah klinik swasta di bilangan Jalan Raya Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur yang mematok harga tes PCR sebesar Rp750 ribu dan pasien akan mengetahui hasilnya 1x24 jam.
"Untuk PCR 750 Ribu, hasil keluar 1x24 jam," kata Sari customer servis klinik swasta saat dihubungi MNC Portal, Minggu (15/8/2021).
Terkait permintaan Presiden Jokowi untuk penurunan harga PCR, Sari mengaku mengikuti aturan dan standar dari pemerintah.
"Kita ikuti aturan pemerintah. Jika sudah ada Permenkesnya kita akan ikuti dan artinya itu setuju. Jadi ditunggu saja permenkes mengenai harga pcr/antigen terbaru. kita mengikuti pemerintah," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, berbagai pihak menilai harga tes PCR Covid-19 masih begitu tinggi di Indonesia. Dimana pada umumnya harga tes PCR dipatok Rp900 ribu.
Jika ingin hasil yang lebih cepat maka biayanya akan lebih mahal. Terkait hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga tes PCR diturunkan.
“Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah menurunkan harga test PCR,” katanya dalam keterangan persnya.
Dia mengatakan sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai ini. “Saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran Rp450.000-Rp550.000,” ujarnya.
Jokowi juga meminta agar hasil tes PCR bisa diketahui lebih cepat. Seperti diketahui saat ini pada umumnya hasil tes bisa diketahui dalam waktu 3x24 jam.
“Selain itu juga saya minta test PCR diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1x24 jam. Kita butuh kecepatan,” pungkasnya. (TYO)
