sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementan Siapkan 3 Juta Vaksin Atasi Wabah PMK

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
13/06/2022 21:00 WIB
Kementan menyiapkan tiga juta dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Nantinya akan dibangun posko-posko vaksinasi darurat di berbagai daerah. 
Kementan Siapkan 3 Juta Vaksin Atasi Wabah PMK (FOTO: MNC Media)
Kementan Siapkan 3 Juta Vaksin Atasi Wabah PMK (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan tiga juta dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Nantinya akan dibangun posko-posko vaksinasi darurat di berbagai daerah. 

Kepala Biro Humas Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan anggaran pengadaan total 3 juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Disebutnya, pada tahap pertama, vaksin telah tiba pada hari minggu 12 juni 2022 melalui Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya akan tiba 800.000 dosis dalam beberapa hari ke depan. 

"Pemerintah tengah melakukan pengadaan vaksin sesuai dengan rekomendasi komisi obat hewan, sesuai dengan serotipe PMK yang saat ini sedang menjangkit Indonesia," ujar Kuntoro dalam konferensi pers virtual, Senin (13/6/2022).

"Akan ada total 3 juta dosis vaksin PMK. Hari minggu kemarin (12/6) datang di Bandara Soetta. Kemudian beberapa hari ke depan akan tiba  800.000 dosis,“ jelas Kuntoro.

Dia menuturkan, vaksinasi perdana secara nasional direncanakan akan dimulai Selasa, 14 Juni 2022, sesuai dengan peta sebaran PMK. Pelaksanaan vaksinasi nantinya akan bekerjasama dengan posko – posko tanggap darurat di daerah. 

‘‘Peruntukannya akan diprioritaskan untuk hewan sehat dan beresiko tinggi tertular, yang berada di sumber pembibitan ternak, peternakan sapi perah milik rakyat dan koperasi susu, serta peternakan sapi potong,"beber Kuntoro.

Dia menambahkan, saat ini Kementan melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) juga tengah mempersiapkan vaksin lokal yang diprediksi akan selesai akhir agustus 2022 nanti. (RRD)

Advertisement
Advertisement