sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian PKP, PNM, dan SMF Kolaborasi Hadirkan Rumah Layak Usaha untuk Perempuan Prasejahtera di

Economics editor Yanto Kusdiantono
14/09/2025 16:34 WIB
Kegiatan tersebut untuk mendukung perempuan prasejahtera, khususnya nasabah PNM Mekaar, agar memiliki rumah yang layak sekaligus produktif sebagai tempat usaha.
Kementerian PKP, PNM, dan SMF Kolaborasi Hadirkan Rumah Layak Usaha untuk Perempuan Prasejahtera di Wajo (Foto: dok PNM)
Kementerian PKP, PNM, dan SMF Kolaborasi Hadirkan Rumah Layak Usaha untuk Perempuan Prasejahtera di Wajo (Foto: dok PNM)

IDXChannel - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) meresmikan pencairan pembiayaan mikro perumahan melalui program House Ownership & Micro Empowerment (Home) di Kabupaten Wajo, Sengkang, Sulawesi Selatan. 

Kegiatan tersebut untuk mendukung perempuan prasejahtera, khususnya nasabah PNM Mekaar, agar memiliki rumah yang layak sekaligus produktif sebagai tempat usaha. 

Sinergi ini menjadi jawaban atas kebutuhan dasar masyarakat, karena rumah bagi para ibu bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang kerja, mendidik anak, dan menjaga mimpi serta harapan.

Hingga 2025, PNM telah memberdayakan lebih dari 22,4 juta nasabah Mekaar di 35 provinsi dan 6.165 kecamatan. 

Melalui program Mekaar HOME, PNM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,7 triliun kepada 738.476 penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Jumlah itu terdiri dari 87 miliar dan 27.367 penerima manfaat di Sulawesi Selatan, serta 6,9 miliar dan 2.901 penerima manfaat di Makassar. 

Melalui dukungan SMF, program ini tidak hanya membuka akses renovasi rumah usaha yang terjangkau, tetapi juga melindungi masyarakat dari praktik rentenir yang selama ini kerap membebani pengusaha ultra mikro. 

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menyampaikan, ibu-ibu nasabah Mekaar adalah teladan yang baik karena menjadi ibu yang tangguh, tak pernah menyerah, dan teladan yang baik bagi setiap orang karena kemauannya untuk terus berusaha dari lingkungan yang terdekat, yakni rumah. 

Melalui program ini, PNM turut andil dalam rangka mengurangi angka penggunaan rentenir di masyarakat.

“Saya apresiasi Pak Dirut PNM atas kerja kerasnya dalam mendampingi para ibu ini untuk menjadi ibu yang tangguh, tak mengeluh, dan kuat dalam menghadapi kesulitan sehingga ibu-ibu ini bisa berjualan dirumah dengan bantuan kolaborasi dengan SMF serta tak pernah nunggak pembayaran cicilannya, PNM memang top ini, kita harus terus lanjutkan kolaborasi ini untuk mendukung usaha ibu-ibu ini naik kelas serta mengurangi rentenir," ucap Maruarar dalam keterangan resmi, Minggu (14/9/2025).

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengapresiasi dukungan dari Menteri PKP sehingga PNM berkomitmen menjaga kepercayaan negara untuk terus hadir membersamai masyarakat prasejahtera di seluruh Indonesia. 

“Terima kasih dukungannya pak Menteri, alhamdulillah PNM bisa menjaga amanah yang diberikan negara kepada kami, ini adalah bentuk kehadiran negara untuk hadir bersama rakyat terutama ibu-ibu prasejahtera. Terima kasih secara khusus kepada para AO, jangan pernah lelah dan kalah untuk terus mendampingi ibu-ibu tangguh ini di Wajo agar terus bisa naik kelas," ujar Arief.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement