IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menceritakan pengalamannya saat menghadiri KTT COP 27 di Sharm El-Sheikh, Mesir beberapa waktu yang lalu. Wapres mengeluarkan kritikan pedas saat berpidato pada forum perubahan iklim itu.
“Saya minta jangan hanya sekadar penyampaian ambisi, keinginan-keinginan, tapi justru solusi,” ujar Wapres saat dimintai tanggapannya oleh awak media tentang kritik terhadap pidatonya pada penyelenggaraan KTT COP27, di Masjid At Taqwa, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan, Jumat (11/11/2022).
Menurut Wapres, setiap negara mampu memberikan kontribusi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing negara. “Masing-masing negara harus berkontribusi jadi bagian dari solusi itu sesuai dengan kapasitasnya,” kata Wapres Ma’ruf.
Lebih lanjut, Wapres menyebutkan bahwa perlu kerja sama negara-negara maju dalam memajukan bangsa di tengah tantangan krisis global.
“Negara maju harus mengambil peran. Nah, itu sebenarnya jadi seperti apa. Memang itu yang menjadi tujuan daripada pertemuan itu,” tuturnya.
Sementara itu, pada pidatonya di KTT COP27, Wapres menegaskan tiga poin penting yang perlu dilakukan bersama oleh negara-negara di dunia dalam mengatasi perubahan iklim.
Pertama, Wapres menegaskan bahwa KTT COP 27 harus menjadi implementasi kesepakatan-kesepakatan yang akan dihasilkan dan yang telah dihasilkan dari KTT terdahulu.
“Satu tahun pasca (KTT COP26) Glasgow, belum ada kemajuan global signifikan. Untuk itu COP 27 harus dimanfaatkan tidak hanya untuk majukan ambisi, namun juga implementasi. Termasuk pemenuhan dukungan dari negara maju kepada negara berkembang,” tegas Wapres.
Kedua adalah implementasi kesepakatan tersebut hendaknya dilakukan sesuai dengan kapasitas dan keunggulan masing-masing negara.
Ketiga, Wapres pun memaparkan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan Indonesia dalam upaya menurunkan emisi, diantaranya investasi untuk transisi energi, pendanaan untuk aksi iklim, dan meningkatkan target penurunan emisi. (RRD)