Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Lenovo Group Ltd melaporkan penurunan pendapatan sebesar 24 persen pada kuartal ketiga 2022. Ini merupakan penurunan kedua berturut-turut.
Pembuat komputer pribadi (PC) terbesar di dunia mengatakan pada Jumat (17/2/2023) bahwa total pendapatan pada periode Oktober-Desember 2022 adalah USD15,3 miliar atau Rp232.7 triliun, turun 24 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Seperti dilansir Reuters, angka tersebut lebih rendah dibandingkan estimasi rata-rata Refinitiv sebesar USD16,39 miliar atau Rp249,2 triliun yang didasari proyeksi dari tujuh analis.
Pandemi mendorong penjualan elektronik Lenovo dan rekan-rekannya di seluruh dunia karena banyak orang memilih untuk bekerja jarak jauh dan mengganti atau meningkatkan perangkat mereka. Namun, permintaan mulai turun dan pendapatan Lenovo mulai menyusut pada periode Juli-September 2022.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham untuk kuartal ketiga 2022 juga anjlok 32 persen menjadi USD437 juta atau Rp6,6 triliun. Saham Lenovo di Hong Kong turun 2,86 persen pada Jumat.
Firma riset IT Gartner mengatakan bulan lalu bahwa pengiriman PC dan ponsel cenderung turun pada tahun 2023. Pengiriman PC kemungkinan akan turun 6,8 persen tahun ini setelah turun 16 persen pada tahun 2022.
Saingan Lenovo, Dell Technologies Inc dan HP Inc telah mengumumkan bahwa mereka akan memangkas staf.
Dell mengatakan akan memangkas sekitar 6.650 pekerjaan, atau lima persen dari tenaga kerja globalnya, sedangkan HP memperkirakan akan memangkas hingga 6.000 pekerjaan sampai akhir tahun fiskal 2025, atau sekitar 12 persen dari tenaga kerja globalnya.
(WHY)
