Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - DBS Group Research mengemukakan, 89% dari 700 responden menyebut tren inflasi akan berlangsung selama enam bulan ke depan, bahkan lebih. Ini berdasarkan hasil survei DBS pada November 2022.
"Ini berarti konsumen mengantisipasi situasi inflasi yang tinggi akan bertahan hingga paruh pertama 2023 atau bahkan hingga 2024," tulis riset yang diterima MNC Portal Indonesia, dikutip Senin (26/12/2022).
Seiring hasil tersebut, riset DBS menunjukkan, sebagian besar masyarakat akan mengubah pola konsumsinya relatif lebih cepat untuk beradaptasi dengan inflasi.
Sebanyak 62% responden mengaku, perilaku konsumsinya akan berubah dalam tiga hingga enam bulan ke depan karena proyeksi situasi inflasi yang berkepanjangan.
Riset DBS menunjukkan, sebagian besar masyarakat memandang inflasi menjadi tantangan selanjutnya pasca-pandemi, dengan 98% responden yang merasakan tren kenaikan harga.
"55% masyarakat memandang inflasi tersebut disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan konflik geopolitik Ukraina dan Rusia," terang riset tersebut.
(FAY)
