Kuntadi
IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, program hilirisasi pertanian akan menjadikan Indonesia menjadi negara superpower. Jika semua berjalan dengan lancar, sangat mungkin nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi Rp1.000.
Menurut Amran, Presiden Prabowo Subianto sudah menyetujui program hilirisasi di sektor pertanian. Alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp371 triliun. Khusus di bidang pertanian akan fokus produk kakao, kacang mete dan kopi.
“Anggaran hilirisasi Rp371 triliun sudah disetujui. Hari ini saya tanda tangani anggaran turun Rp40 triliun. Sudah cair,” kata Amran dalam Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pembangunan DIY Triwulan II 2025 di Gedung Pracimosono, Komplek Pemda DIY, belum lama ini.
Menurutnya, ekspor kelapa bulat selama ini nilainya Rp20 triliun. Maka, jika dilakukan hilirisasi akan naik 100 kali lipat menjadi Rp2.000 triliun.
“Kalau semua komoditas ke luar negeri dihilirisasi Rp20 triliun sampai Rp50 triliun, bisa satu dolar menjadi Rp1.000,” kata Amran.
Program hilirisasi ini harus dilakukan mulai saat ini. Paling sulit adalah merubah mind set terkait mental masyarakat. Setidaknya ada enam komoditas yang menjadi prioritas dari 13 program strategis. Salah satunya kelapa, yang harga setiap butir di Eropa mencapai Rp34 ribu.
“Kalau ekspor kita Rp600 triliun, kita kali saja 100 atau 50 sudah Rp3.000 triliun. Ini akan mencapai Indonesia emas dan mencapai superpower,” katanya.
Dicontohkannya, produk kakao selama ini dikirim ke Singapura. Setelah diolah harganya akan naik menjadi 38 kali lipat. Saat ini telah disiapkan anggaran Rp4 triliun hingga Rp7 triliun untuk mengolah.
“Kita ulek-ulek (giling) sendiri di dalam negeri,” ujar dia.
Amran menyebut pertanian merupakan masa depan Bangsa Indonesia. Mengelola pertanian bisa dilakukan sepanjang tahun selama 12 bulan, berbeda dengan negara lian yang tergantung cuaca. Selain itu juga, sumber daya alam dan airnya sangat melimpah.
“Pertanian juga akan menggerakkan sektor lain, dari transportasi, pestisida sampai sarana prasarana,” katanya.
Sektor pertanian tangguh akan menjadi negara Indonesia aman. Sejumlah negara kini dilanda krisis pangan dan krisis energi. Indonesia ikut berkontribusi sebagai penggerak harga pangan dunia.
Terobosan untuk membuat lumbung pangan juga terus dilakukan Presiden Prabowo. Bahkan di Merauke yang selama ini tidak berjalan, kini pertanian sudah berkembang. Begitu juga di Kalimantan Tengah telah berhasil menciptakan sawah baru yang didukung sistem pertanian modern.
(Dhera Arizona)
