Muhammad Sukardi
IDXChannel - Produsen vaksin Covid-19 Moderna meminta izin kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk mengesahkan pemberian dosis keempat untuk semua orang dewasa atau 18 tahun ke atas.
Pemberian dosis keempat atau booster kedua dianggap penting khususnya untuk lansia atau mereka yang memiliki komorbid. Kehadiran Omicron dalam timeline kasus Covid-19 secara global menjadi alasan lain pentingnya pemberian dosis keempat tersebut.
Vaksin Moderna saat ini menjadi salah satu jenis vaksin Covid-19 yang banyak dipakai di beberapa negara, termasuk Indonesia. Penggunaan vaksin Moderna di Amerika Serikat bahkan bisa sebagai vaksin booster.
Munculnya ide untuk penyuntikan dosis keempat ini sejalan dengan hadirnya ide untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 khusus varian tertentu. Hal ini yang kemudian menjadi pertimbangan para ahli untuk menentukan mana yang lebih memberikan manfaat bagi manusia di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Produsen vaksin mRNA lainnya, Pfizer, sejatinya sudah meminta izin ke FDA lebih dulu untuk pemberian dosis keempat Covid-19. Tapi, Pfizer hanya mengusulkan vaksin dosis keempat diberikan ke lansia, bukan orang dewasa secara umum.
"Data riset Israel menunjukkan bahwa lansia yang menerima vaksin 4 dosis mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar," terang laporan Pfizer seperti diberitakan New York Post, Jumat (18/3/2022).
Moderna sendiri memutuskan untuk memperluas cakupan sasaran pemberian vaksin dosis keempat karena mengacu pada penelitian yang dilakukan baru-baru ini di Amerika Serikat dan Israel setelah munculnya Omicron.
Usulan Moderna pun diharapkan bisa memberi gambaran lebih lengkap kepada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dalam menentukan kelompok mana yang memang perlu mendapatkan vaksin dosis keempat.
"Cakupan vaksinasi dosis keempat yang kami usulkan untuk semua orang dewasa diharapkan bisa memberikan keleluasaan bagi CDC dan penyedia media lainnya untuk menentukan penggunaan vaksin yang tepat dari dosis booster kedua vaksin mRNA," terang Moderna. (TIA)
