Selfie Miftahul Jannah
IDXChannel - Para pedagang di (Km) 86 A di ruas Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) ketiban rezeki di periode mudik Lebaran 2024. Imas salah satu pedagang makanan berat mengaku omzet dari penjualannya meningkat drastis sejak sepekan ini.
Dia mengungkap bahwa angka pengunjung di warung makannya naik signifikan selama beberapa hari kemarin hingga saat ini. Misalnya, jumlah pengunjung naik dari 50 menjadi 100 orang per harinya. Tren tersebut konsisten di hari berikutnya hingga lebih dari 100 orang.
“Jumlah pengunjung sih dibilang rame lebih rame lagi dari hari pertama, mungkin 50 orang naik jadi 100, sekarang lebih dari 100 gitu,” ucap Imas saat ditemui MNC Portal di lokasi, Sabtu (6/4/2024).
Tingginya jumlah pemudik yang mampir di warung makanan miliknya, membuat wanita berdarah Sunda itu membukukan pendapatan yang positif. Namun, Imas enggan merinci nominal omset dari penjualan yang masuk di kantongnya.
“Kalau dibilang naik tergantung yang makan sih aa, tapi alhamdulillah omset makin hari, makin hari makin naik gitu kan, memang naiklah,” paparnya.
Tak berhenti disitu saja, perempuan berusia sekitar 40 tahun ini berencana menambah porsi penjualannya. Lantaran, angka pengunjung diyakini terus melonjak naik saat momentum puncak arus mudik yang diperkirakan mulai terjadi malam nanti.
“Pasti banyakin lauknya karena pemudik makin hari makin banyak, pasti kita tambah makanan dan menunya makin banyak,” beber dia.
Momentum mudik Lebaran tahun ini juga membawa berkah tersendiri bagi pedagang lain. Hal ini juga dirasakan Abdul yang berprofesi sebagai pedagang kopi di rest area Km 86 A Tol Cipali.
Kepada MNC Portal, Abdul menyebut pendapatan per harinya mengalami kenaikan sejak awal mudik Lebaran 2024. Bahkan, lelaki berusia 22 tahun itu mengklaim bila pendapatan naik 99 persen dibandingkan hari normal atau biasanya.
“Kalau siang atau pagi menurun, itu paling sisa waktu semalam. Lebih padatnya lagi menjelang sore dan malam hari. Kalau hari biasa sih biasa saja, cuman pas mudik jauh beda, naik drastis, naik hampir 99 persen,” ungkap Abdul.
Dia memandang, penerapan sistem one way atau satu arah di ruas Tol Cipali ikut berkontribusi besar terhadap pergerakan pemudik yang singgah di rest area Km 86 A.
(SLF)
