Desi Angriani
IDXChannel - Rishi Sunak ditunjuk sebagai Perdana Menteri Inggris baru menggantikan Liz Truss yang mundur dari jabatannya. Ia berjanji untuk memimpin negara Inggris keluar dari krisis ekonomi dan membangun kembali kepercayaan publik.
Setelah menjabat sebagai Perdana Menteri, ia mengangkat kembali Jeremy Hunt sebagai menteri keuangannya demi menenangkan kondisi pasar.
Di tengah ambisinya memimpin Inggris, Sunak memuji ambisi pendahulunya yakni Liz Truss yang berupaya keras membangkitkan pertumbuhan ekonomi, meski ada beberapa kesalahan yang telah dibuat.
"Saya telah terpilih sebagai pemimpin partai saya dan perdana menteri Anda, untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya. Saya juga mengerti bahwa saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan kepercayaan, setelah semua yang telah terjadi. Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya tidak gentar,” kata Sunak seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/10/2022).
Keputusan sulit terjadi saat Sunak memotong pengeluaran publik. Namun, Hunt yang ditunjuk menjadi menteri keuangan telah menyiapkan anggaran baru di samping perkiraan pinjaman dan pertumbuhan yang akan dikeluarkan pada hari Senin.
Sunak diperkirakan akan memangkas pengeluaran sekitar 40 miliar pound atau USD45 miliar untuk untuk menutup lubang keuangan publik, yang disebabkan oleh perlambatan ekonomi, biaya pinjaman, dan skema dukungan energi.
Yang perlu dilakukan Sunak adalah meninjau semua pengeluaran, termasuk di bidang sensitif seperti kesehatan, pendidikan, pertahanan, kesejahteraan, dan pensiun.
Terpilihnya Sunak menjadi perdana menteri disambut baik oleh para ekonom dan investor, dengan beberapa pilihan yang dapat dilakukan Sunak untuk memperbaiki keuangan negara melawan krisis biaya hidup.
"Saya pikir dia kompeten, dan itulah yang benar-benar kita harapkan saat ini," kata James Eastbook seorang konsultan manajemen, dikutip dari Reuters, Rabu (26/10/2022).
Bahkan Presiden AS Joe Biden optimis terhadap Sunak dan menggambarkannya seperti "tonggak terobosan”. Sementara para pemimpin dari India dan tempat lain menyambut baik berita itu. Ayah mertua miliarder Sunak, N.R. Narayana Murthy, mengatakan dia akan melayani Inggris dengan baik.
"Kami bangga padanya dan kami berharap dia sukses," kata pendiri raksasa perangkat lunak Infosys dalam laporan Reuters itu.
(DES/ Ribka Christiana)
