sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Profil Maman Abdurrahman, Menteri UMKM Pilihan Prabowo

Economics editor Anggie Ariesta
21/10/2024 09:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Maman Abdurrahman sebagai salah satu menteri yang akan membantunya menjalankan pemerintahan ke depan.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman. (Foto: academia.edu)
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman. (Foto: academia.edu)

IDXChannel – Presiden Prabowo Subianto menunjuk politikus Partai Golkar, Maman Abdurrahman, sebagai salah satu menteri yang akan membantunya menjalankan pemerintahan ke depan. Maman mendapat tugas sebagai menteri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabinet Merah Putih itu.

Kementerian UMKM adalah kementerian baru yang dipisahkan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UMKM) yang ada pada masa pemerintahan sebelumnya. Lantas, bagaimana sosok Maman Abdurrahman?

Maman Abdurrahman lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 10 September 1980. Dia lulusan Sarjana Teknik Perminyakan Universitas Trisakti.

Selama kuliah, Maman aktif berorganisasi, Dia pernah menjadi ketua bidang di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Trisakti pada 2003–2004, dan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti pada 2004–2006.

Perjalanan karier politik Maman dimulai seusai bangku kuliah. Dia bergabung dengan Partai Golkar. Tetapi pada masa permulaan itu dia tidak langsung menjadi pengurus inti atau pengurus tingkat pusat.

Saat itu, Maman pernah tercatat menjadi ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Maman akhirnya menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal (wasekjen) DPP Partai Golkar pada 2016-2019. Dia kemudian menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Barat untuk periode 2020-2025.

Bersama Golkar, Maman maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR pada 2019 dan berhasil lolos sebagai wakil rakyat yang duduk di Senayan.

Maman juga sempat menjadi wakil ketua Komisi VII DPR yang membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. Namun sebelum itu, Maman menjadi anggota DPR 2018-2019 lewat mekanisme PAW (pergantian antarwaktu).

Sebelumnya, Maman sempat menemui Teten Masduki, menteri koperasi dan UMKM Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo pada Jumat (18/10/2024) untuk membicarakan masa transisi pemerintahan. Setelah menemui Teten, Maman menegaskan bahwa ada harapan besar dari Prabowo terkait optimalisasi peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya di sektor UMKM.

Atas dasar itu, kata dia, kebijakan pemisahan antara koperasi dengan UMKM dilakukan agar koperasi bisa fokus mengurusi koperasi dan sektor UMKM bisa fokus kepada sektor UMKM yang jumlahnya mencapai sekitar 60 juta di seluruh Indonesia.

(Ahmad Islamy Jamil)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement