Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Raksasa migas Saudi Aramco membukukan laba bersih sebesar USD28 miliar atau sekitar Rp467 triliun pada kuartal III-2025.
Dilansir dari Oilprice pada Selasa (4/11/2025), angka tersebut melampaui ekspektasi pasar, didorong peningkatan produksi minyak Aramco seiring dengan pencabutan kebijakan pemangkasan OPEC+.
Hasil ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan kuartal II-2025, di mana harga minyak yang lebih rendah menurunkan laba Aramco sebesar 19 menjadi USD22,85 miliar.
Selama kuartal III-2025, harga realisasi rata-rata mencapai USD70,10 per barel, lebh tinggi dari USD66,70 per barel di triwulan sebelumnya.
“Kemampuan Aramco untuk beradaptasi dengan realitas pasar yang baru sekali lagi ditunjukkan oleh kinerja kuartal ketiga kami yang kuat,” ujar CEO Amin Nasser.
“Kami meningkatkan produksi dengan biaya tambahan yang minimal, dan memasok minyak, gas, dan produk terkait yang diandalkan pelanggan kami dengan andal, mendorong kinerja keuangan yang kuat dan pertumbuhan laba kuartalan," ujarnya.
Perusahaan energi milik pemerintah Arab Saudi ini juga memamerkan kemajuan dalam bisnis gasnya, dengan perkiraan pertumbuhan kapasitas produksi sebesar 80 persen pada 2030 dibandingkan dengan tingkat di 2021. (Wahyu Dwi Anggoro)
