Azfar Muhammad
IDXChannel - Mulai hari ini, Kamis (14/10/2021), Bandara I Gustri Ngurah Rai, Bali resmi membuka pintu penerbangan internasional. Namun, belum ada maskapai yang dijadwalkan melakukan penerbangan internasional.
Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira mengatakan terkait persiapan pembukaan penerbangan internasional pihaknya belum menerima surat edaran terkait penerbangan internasional.


“Tadi pagi kami terima regulasi dari Satgas covid 19 Nasional Nomor 20 disitu menyebutkan bahwa Bali ini sebagai pintu masuk sudah tetapi memang kami masih belum menerima surat dari kementerian perhubungan terkait penerbangan internasionalnya,” kata Taufan saat dihubugi, Kamis (14/10/2022).


Dirinya menyebut pihaknya telah berkoordinasi dan menkonfirmasi ke rekan-rekan otoritas bandara wilayah empat maupun rekan Satgas covid 19 provinsi Bali terkait Satgas dan aturan sesuai yang dikeluarkan.


“Ya betul, kami belum menerima Penerbangan internasional karena memang sesuai edaran bahwa Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Sam Ratulangi. tapi untuk Bali belum,” tambahnya.


Meski demikian dirinya menyebut Bali sudah ditetapkan sebagai tempat pemeriksaan imigrasi tertentu sesuai dengan Kemenkumham.


“Kemudian Bali juga sudah ditetapkan sebagai pintu masuk wna yang ditetapkan oleh Satgas covid 19 nasional. Sampai dengan saat ini belum ada maskapai yang mengajukan penerbangan ke Bali maupun penerbangan berangkat dari Bali belum ada,” paparnya.


Meski demikian dirinya mengaku sampai saat ini belum ada maskpai yang mengkonfirmasi akan terbang atau mendarat di Bali selama dua pekan kedepan.


“Belum ada, kami juga kita belum tahu kita belum tahu seandainya pun kemenhub mengeluarkan terkait penerbangan internasional tentunya kembali ke maskapai,” tambahnya.


Meski demikian, ia mengaku pihaknya telah melalkukan berbagai persiapan dan simulasi untuk menyambut penumpang internasional para personel seperti customer service, security, petugas RT-PCR juga sudah disiapkan untuk menyambut dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. (RAMA)
