Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur ASEAN dari S&P Global mencatat angka tertinggi dalam tujuh bulan yaitu 51,5 pada Februari 2025, naik dari 50,4 di bulan sebelumnya.
PMI Manufaktu ASEAN mencatat perbaikan setiap bulan sejak Januari 2024. Perbaikan kinerja bulan lalu didorong pertumbuhan permintaan baru dan output yang lebih cepat.
“Kondisi manufaktur ASEAN meningkat secara signifikan pada bulan Februari. Tren penguatan permintaan berkontribusi pada pertumbuhan solid permintaan baru," kata Ekonom S&P Global Market Intellligence Maryam Baluch dalam keterangannya pada Senin (3/3/2025)
Optimisme produsen menguat bulan lalu, dengan proyeksi tahun mendatang mencapai posisi tertinggi dalam 22 bulan.
"Untuk mempersiapkan kenaikan beban kerja dan memenuhi kebutuhan produksi, tenaga kerja dan pembelian input juga naik," kata Baluch.
"Yang menggembirakan, meski aktivitas sektor manufaktur meningkat, tekanan inflasi tetap terkendali dan secara historis berkurang," katanya.
Di antara negara ASEAN yang disurvei, Indonesia mencatat PMI Manufaktur tertinggi pada Februari 2025, diikuti Singapura, Filipina, dan Thailand. (Wahyu Dwi Anggoro)
