sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stok Tiris, Jabar Butuh Pasokan Vaksin Meningitis

Economics editor Agung Bakti Sarasa
28/09/2022 15:40 WIB
Provinsi Jawa Barat membutuhkan pasokan vaksin meningitis menyusul menipisnya stok vaksin yang biasa digunakan jamaah haji dan umrah itu. 
Stok Tiris, Jabar Butuh Pasokan Vaksin Meningitis
Stok Tiris, Jabar Butuh Pasokan Vaksin Meningitis

IDXChannel - Provinsi Jawa Barat membutuhkan pasokan vaksin meningitis menyusul menipisnya stok vaksin yang biasa digunakan jamaah haji dan umrah itu. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Ryan Bayusantika Rustandi mengatakan, menipisnya stok membuat warga Jabar kesulitan mendapatkan vaksin meningitis.

"Di Jabar jumlah vaksin meningitis sedang sangat menipis, masyarakat memang mengalami kesulitan mendapatkan vaksin meningitis," ungkap Ryan di Bandung, Rabu (28/9/2022). 

Menurut Ryan, menipisnya stok vaksin meningitis sebagai imbas penundaan ibadah haji dan umrah selama 2,5 tahun akibat pandemi COVID-19. Sehingga, saat ini, setelah pemerintah kembali membuka ibadah haji dan umrah, terjadi peningkatan jamaah yang berangkat ke Tanah Suci. 

Meski begitu, Ryan meyakinkan bahwa kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama. Bahkan, Ryan memastikan bahwa stok vaksin meningitis akan kembali normal dalam beberapa waktu ke depan. 

"Jadi sifatnya sementara, selama menunggu vaksin meningitis yang akan mulai normal didistribusikan di Minggu ke-2 Oktober oleh produsen (PT Biofarma)," jelasnya. 

Adapun langkah yang sudah dilakukan pihaknya, yakni berkirim surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meminta penambahan stok vaksin meningitis.

"Dinkes Jabar bersurat ke Kementerian Kesehatan untuk realokasi vaksin jamaah haji reguler di kabupaten/kota untuk digunakan oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) untuk penggunaan jamaah umrah," katanya. 

Ryan pun mengimbau para pelaku usaha perjalanan umrah untuk meningkatkan koordinasi dengan KKP terkait vaksin meningitis agar jamaah umrah bisa mendapatkan vaksin meningitis.

"Minimal waktu untuk penyuntikan adalah 10 hari sebelum keberangkatan (waktu untuk terjadi kekebalan). Sehingga, harus dipertimbangkan kesediaan vaksin, penyuntikan dan keberangkatan," katanya. 

(NDA) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement