taufan sukma
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat tetap aman saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, pada hari ini, Rabu (14/2/2024).
Upaya pengamanan tersebut dilakukan Pertamina melalui salah satu cucu usahanya, yaitu PT Patra Logistik, yang memang bertugas mendistribusikan pasokan BBM ke seluruh Indonesia.
Menurut Direktur Utama Patra Logistik, Rizky Mahesa Dwiyana, pihaknya siaga terkait dengan aktivitas mobilisasi kendaraan masyarakat selama masa pemilu berlangsung, yang berpotensi mengalami peningkatan.
"Hal tersebut menjadi perhatian untuk memastikan distribusi BBM demi memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Rizky, dalam keterangan resminya, Rabu (14/2/2024).
Untuk memastikan penyaluran BBM kepada masyarakat, menurut Rizky, Patra Logistik juga telah menyiapkan armada unggulan, baik darat, laut, dan udara, dalam mendistribusikan BBM ke seluruh penjuru negeri.
Rizky memastikan pihaknya senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi mendukung kelancaran pesta demokrasi yang aman dan damai.
"Bila masyarakat membutuhkan informasi terkait layanan BBM, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," tutur Rizky
Sebelumnya, induk usaha Pertamina Logistik, yaitu PT Pertamina Patra Niaga, juga telah menegaskan komitmen dalam menjamin ketersediaan energi yang memadai jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Penegasan tersebut dinilai penting guna mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan selama pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, beragam antisipasi telah disiapkan, termasuk kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas atau Satgas menjelang Pemilu 2024.
"Tugas utama Tim Satgas Pemilu adalah memastikan dan memantau seluruh aktivitas distribusi energi, baik BBM, elpiji, ataupun Avtur berjalan dengan baik," ujar Riva.
Menurut Riva, Tim Satgas telah diaktifkan sejak 5 Februari 2024 lalu, dan akan bertugas hingga 18 Februari 2024 mendatang. Langkah pengaktifan sengaja dilakukan lebih awal, mengingat pada awal Februari juga ada momen libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.
Ketahanan stok dalam kondisi aman untuk seluruh produk BBM direntang 17 hingga 62 hari, elpiji di atas 19 hari, dan avtur 30 hari.
"Ketahanan stok di lembaga penyalur, yaitu SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum), agen dan pangkalan elpiji serta depot pengisian pesawat udara (DPPU) juga terus dipantau secara real time," tegas Riva. (TSA)
