IDXChannel - Harga emas Antam hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp3.000 menjadi Rp950.000 per gram. Di tengah ketidakpastian ekonomi, apakah investasi emas Antam masih menarik?
Meski naik, namun jika dibandingkan awal pekan lalu, harga emas hari ini masih lebih rendah. Per 5 September 2022, harga emas Antam dijual Rp951.000 per gram.
Analis Sinarmas, Ariston Tjendra mengakui harga emas Antam tengah mengalami penurunan karena penyesuaian suku bunga acuan The Fed maupun Bank Indonesia (BI).
"Belakangan harga emas Antam sedang turun karena kenaikan suku bunga acuan AS dan BI, sehingga emas menjadi tidak menarik," kata dia kepada IDXChannel, Selasa (13/9/2022).
Namun di sisi lain, sambung Ariston, penurunan harga emas ini bisa menjadi peluang untuk masyarakat investasi.
"Karena dunia masih dihadapkan berbagai krisis, seperti potensi resesi, kenaikan inflasi, konflik antar negara yang mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman lagi, seperti emas," jelasnya.
Ariston menyarankan, emas dapat dijadikan investasi untuk jangka panjang sehingga memberikan imbal hasil yang lebih besar.
"Kalau situasi yang tidak mendukung kenaikan harga emas saat ini, pembelian emas fisik sebagai investasi untuk jangka yang lebih panjang, bukan jangka pendek," tuturnya.
Sementara untuk harga emas dunia, diakui Ariston masih akan tertekan hingga akhir tahun ini. Dipicu peluang The Fed mengerek kembali suku bunga acuan.
"Ya kelihatannya masih ada tekanan untuk harga emas dari the Fed. Patokan the Fed adalah tingkat inflasi AS. Bila tidak turun signifikan mendekati target 2%, mereka akan terus menahan suku bunga di level tinggi," tandasnya. (FAY)