Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) menggelar pertemuan suku bunga pada 16-17 September 2025.
Beberapa jam sebelum dimulainya rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), Kepala Dewan Penasihat Ekonomi Stephen Miran dilantik sebagai gubernur The Fed.
Dilansir dari AFP pada Rabu (17/9/2205), sekutu Presiden Donald Trump tersebut langsung mengikuti rapat FOMC. Dia menjadi satu dari 12 anggota FOMC yang memiliki hak suara.
Wall Street meyakini The Fed akan melakukan pemotongan suku bunga dalam rapat FOMC kali ini, yang pertama di 2025.
Sejak pemangkasan terakhir pada Desember 2024, The Fed telah mempertahankan suku bunga acuan pinjaman di kisaran antara 4,25 persen dan 4,50 persen.
The Fed menahan suku bunga untuk memantau dampak kebijakan tarif Trump terhadap inflasi. Namun, fokus bank sentrak kini beralih ke pasar tenaga kerja setelah sederet data yang lemah.
Pasar secara luas memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin pada rapat FOMC kali ini. Investor juga akan mencermati sinyal mengenai prospek penurunan suku bunga di masa mendatang.
Kepala ekonom Nationwide Financial Kathy Bostjancic mengatakan, kemungkinannya kecil The Fed melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pekan ini.
Namun, gubernur The Fed Christopher Waller dan Michelle Bowman yang dekat dengan Trump, ditambah Miran yang baru dilantik, mungkin akan mendorong pemangkasan yang lebih besar selama rapat FOMC.
Trump berulang kali mendesak The Fed untuk memangkas suku bunga besar-besaran guna menggenjot perekonomian. Gedung Putih berupaya menempatkan tokoh-tokoh pro-pemerintah di bank sentral.
Trump berupaya memecat Gubernur The Fed Lisa Cook baru-baru ini. Upaya tersebut terganjal di pengadilan dan Cook masih dapat mengikuti rapat FOMC pekan ini. (Wahyu Dwi Anggoro)
