Heri Purnomo
IDXChannel - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, menekankan peran penting perempuan dalam perekonomian nasional.
Menurut Teten, 61 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia disumbang oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dengan nilai mencapai Rp8.573,89 triliun.
Sementara dari segi serapan tenaga kerja, sektor UMKM mampu menyumbang hingga 97 persen terhadap total tenaga kerja nasional.
"Sedangkan kita tahu, mayoritas pelaku UMKM di Indonesia itu adalah perempuan. Jadi 'the power of emak-emak' itu benar adanya. Kekuatan ekonomi Indonesia itu banyak ditopang oleh perempuan," ujar Teten, saat membuka Rapat Kerja Nasional(Rakernas) II, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), di ICE BSD, Tangerang, Selasa (24/10/2023).
Saat ini, menurut Teten, pemerintah telah menetapkan kebijakan industrialisasi subsitusi impor.
Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang tambah bagi pelaku koperasi dan UMKM agar mampu lebih berdaya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Teten meyakini bahwa kebijakan ini dapat menguntungkan bagi para pelaku usaha agar barangnya dapat masuk dalam pengadaan barang dan jasa yang digunakan pemerintah.
Karenanyak, Teten meminta IWAPI agar dapat ikut memasukkan produknya ke dalam e-katalog. Dengan begitu, Teten berharap dapat lebih membantu perkembangan membantu produk Indonesia ke depan.
"Alhamdulillah kita semua harus beli produk lokal dan ini bagus untuk memperkuat ekonomi," tegas Teten. (TSA)
