Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier mengungkapkan ada tiga brand mobil dari Eropa yang akan masuk ke Indonesia.
Ketiga brand tersebut bakal menggarap mobil listrik di Indonesia. "Tahun ini (realisasi) dan produksi 2024, ada tiga yang masuk, brand Eropa, listrik semua," ujar Taufiek di acara IIMS 2023, Senin (20/2/2023).
Menurutnya saat ini dukungan pemerintah dari sisi regulasi untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik sudah cukup siap. Salah satunya menyiapkan insentif untuk masyarakat yang akan membeli kendaraan listrik.
Sehingga masuknya produk dari brand-brand Eropa tersebut bisa bersaing dengan mobil-mobil konvensional yang sudah eksis di pasar. Taufiek menilai ada beberapa yang menjadi pertimbangan masyarakat sebelum membeli kendaraan.
Pertama masalah harga, kemampuan masyarakat Indonesia dalam membeli mobil saat ini berada di angka Rp300 jutaan. Kedua kapasitas mobil, masyarakat Indonesia cenderung memilih mobil yang cukup untuk menampung satu keluarga.
Ketiga yang menurut Taufiek masih menjadi pertimbangan masyarakat membeli kendaraan dengan menilai kendaraan sebagai aset. Sehingga masyarakat mempertimbangkan after sales atau harga jual bekas kendaraan tersebut.
Ketiga hal tersebut yang menurut Taufiek perlu adanya intervensi dari pemerintah dari sisi pemberian insentif untuk kendaraan listrik yang saat ini harganya masih cukup mahal jika harus mengikuti 3 kriteria tersebut.
"Terkait ekosistem kendaraan listrik secara regulasi, pemerintah sudah menyiapkan dan siap juga berdaya saing, karena sekarang ini saya pribadi menerima beberapa calon investor untuk mobil listrik," lanjutnya.
Namun demikian, Taufik masih enggan untuk menyebutkan ketiga brand tersebut yang bakal meramaikan pasar otomotif di Indonesia. Namun dipastikan bakal mulai membangun pabrik tahun ini dan siap berproduksi tahun depan.
(FRI)
